Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Tridomain Targetkan Laba Bersih Naik 200%

Hingga akhir tahun 2018, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TPM), produsen bahan baku khusus (specialty materials) untuk berbagai industri di Indonesia, menargetkan peningkatan utilisasi kapasitas produksi dari 80% menjadi 85%, sedangkan laba bersih dibidik tumbuh dua kali lipat atau 200%.

Pada semester I/2018, utilisasi kapasitas pabrik TPM mencapai 80% dan laba bersih US$6 juta. “Kenaikan performa ini dikarenakan terjadi peningkatan volume penjualan dan harga produk perseroan sedang tinggi di pasaran. Pada semester I -2018, laba bersih Tridomain US$6 juta,” jelas Hendro Waskito Direktur PT Tridoman Performance Materials Tbk.

“Untuk prospek tahun 2019 sebagai tahun politik, kami tetap optimsitis mencapai targer pertumbuhan bisnis 20%,” Hendro menegaskan di sela public expose perseroan di Jakarta (8/8/2018).

Hendro menjelaskan, tahun buku 2017, perseroan membukukan penjualan US$ 159,43 juta, tumbuh 37,50% dibandingkan tahun 2016 sebesar US$ 115,95 juta. Sedangkan perolehan laba tahun 2017 sebesar US$ 7,14 juta, tumbuh sebesar 67,07% dibandingkan perolehan laba tahun 2016 sebesar US$ 4,28juta.

TPM resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 9 April 2018. Dengan adanya IPO, TPM akan memfokuskan dana hasil IPO dalam memperluas produksi dan kapasitas serta meluncurkan produk-produk inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.

Saat ini, perseroan telah melakukan ekspansi anak usaha yang meliputi modifikasi dan penambahan kapasitas produksi yang telah mencapai 70% hingga 75%. Dengan target selesai di kuartal IV – 2018, TPM juga telah melakukan pengembangan dan akan meluncuran produk baru seiring dengan penambahan kapasitas antara lain specialty plasticizers yang ramahlingkungan, super plasticizers untuk concrete, PVC processing aids dan amino resins untuk keperluan tekstil dan otomotif.

Fokus terbesar TPM yaitu pada produksi specialty materials yang digunakan untuk memproduksi produk-produk pada sektor properti dan infrastruktur, consumer product, pemeliharaan lingkungan dan transportasi di mana industri-industri tersebut didukung oleh pemerintah. Saat ini, terbukti dengan pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan secara konsisten oleh Kementerian Perhubungan untuk mendukung konektivitas di Indonesia.

Salah satunya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di Jawa Barat yaitu Bandara Kertajati, Majalengka dan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang. Hal ini dilakukan sesuai arah kebijakan pemerintah bahwa Jawa Barat merupakan penyangga Provinsi DKI Jakarta.

TPM melalui anak perusahaan juga telah mengekspor produk ke Asia Pasisfik, Timur Tengah dan Australia. Saat ini, Grup TPM memiliki kapasitas terpasang sebesar 178, ribu metrik ton dengan empat pabrik yang berlokasi di Tangerang, Merak-Banten dan Gresik-Jawa Timur yang menyeraplebih dari 200 tenaga kerja dil ungkungan sekitar pabrik. Kerja sama dengan pabrik manufaktur di China telah disepakati oleh TPM untuk produksi dan pemasarkan produk Specialty Plasticizers yang ramah lingkungan di negara tersebut.

Manajemen TPM berharap dapat meningkatkan jaringan pelanggan internasional di China melalui kerja samatersebut. “Kami merupakan salah satu produsen Specialty Materials besar di Indonesia di bidangnya memproduksi, mendistribusikan dan menjual berbagai produk Specialty Materials antara lain alkyd, acrylic dan amino resin, unsaturated polyester resin, dan synthetic latex resin di octyl phthalate, diiso-nonyl phthalate, serta acrylamide. Produk-produk tersebut digunakan untuk beragam aplikasi oleh produsen-produsen dari berbagai industri.

Menurutnya, specialty materials merupakan produk antara (intermediate product) dalam rantai proses industri. Pelanggan perseroan memproses produk specialty materials dan mengubahnya menjadi produk konsumen, atau menggunakan produk tersebut dengan cara-cara tertentu dalam proses produksi produk konsumen.

Plasticizers digunakan secara luas sebagai pelentur di manufaktur produk berbahan dasar PVC, termasuk selang dan insulasi kabel seperti pembangunan mega proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt yang didukung oleh Pemerintah Indonesia. Sedangkan, acrylamide digunakan untuk membantu meningkatkan pemisahan minyak dari air dalam prosesrecovery minyak, meningkatkan kekuatan kertas kraft, mengendapkan zat padat dalampengolahan air dan bahan perekat plywood.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved