Financial Report Capital Market & Investment Trends

Unilever Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp5,4 Triliun

PT Unilever Indonesia, Tbk. membukukan penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,7\% dan laba bersih Rp5,4 triliun pada tahun berjalan September 2020.

Arif Hudaya, Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk mengatakan hasil ini dicapai dengan adanya langkah-langkah optimalisasi dalam beberapa aspek, di antaranya dengan mendengarkan dan menjawab kebutuhan konsumen melalui inovasi yang dieksekusi secara tepat untuk mendorong penjualan dan juga pengetatan biaya operasional. Sehingga pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi.

Sepanjang tahun 2020, perseroan berfokus pada tiga hal yaitu memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan; memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk untuk konsumen serta membantu masyarakat luas dalam berbagai upaya mengatasi pandemi COVID-19.

Arif menjelaskan bahwa karyawan memiliki peran penting dalam kesuksesan upaya perusahaan untuk terus beroperasi memastikan produk-produk Unilever Indonesia bisa sampai ke tangan konsumen di masa-masa penuh tantangan ini. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 dilakukan bagi kesehatan dan keselamatan karyawan yang merupakan prioritas utama perusahaan.

Dalam hal memastikan keberlangsungan bisnis, perseroan fokus pada produk-produk inti yang relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan meluncurkan serangkaian inovasi termasuk di antaranya: Lifebuoy Hand Sanitizer, Wipol Wipes, Wipol Disinfectant Spray, Rinso Laundry Disinfektan, Vixal Bleach Disinfektan, Molto Fabric Spray, Sahaja Hygienic Spray, Bango Bumbu Kuliner Nusantara, Jawara Cabai Tabur, Sariwangi Teh Mawar, Walls Strawberry Cheesecake dan Walls Unicornetto Mini Pack. Selain itu, Perseroan juga meluncurkan produk yang disesuaikan dengan daya beli saat ini, seperti misalnya varian Lifebuoy Sabun Mandi Cair kemasan Rp5.000 (harga jual yang disarankan).

Arif menambahkan bahwa selain menghadirkan inovasi produk, perusahaan juga terus melakukan ekspansi dengan memperkuat daya saing di seluruh jalur penjualan salah satunya adalah digital. Hal ini sejalan dengan pergeseran pilihan pembelian lewat jalur online, tahun ini saja setidaknya sekitar 60\% dari konsumen di Indonesia telah mencoba metode belanja digital yang baru .

Digitalisasi juga dilakukan Perseroan untuk membantu para mitra UMKM perseroan, yaitu para pemilik warung. Perseroan meluncurkan Sahabat Warung, aplikasi berbasis Android yang bisa membantu para pedagang warung untuk mendapatkan poduk Unilever secara online tanpa harus keluar rumah. “Selain memperkuat ketersediaan produk pada berbagai jalur e-commerce, di sepanjang tahun 2020 Unilever Indonesia meluncurkan berbagai inovasi digital yang sangat bermanfaat bagi konsumen dan pelanggan kami, dua di antaranya adalah Unilever Home Delivery dan Sahabat Warung,” kata Arif.

Ia berharap dengan menelurkan berbagai inovasi teknologi seperti Sahabat Warung, Perseroan juga turut membantu peningkatan literasi digital bagi para pelaku UMKM.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved