Anish Daryani : "Lima Tahun ke Depan Targetkan Keuntungan US$ 5 juta di Indonesia"
Mengawali tahun 2018, bisnis agency di Indonesia dikejutkan dengan kehadiran M&CSaatchi. Bukan tanpa alasan bagi perusahaan agensi iklan asal London (Inggris) yang memililki jaringan terbesar di dunia melakukan ekspansi pasar di Indonesia.
Bagi M&CSaatchi, Indonesia merupakan negara ke-24 dan cabang ke-27 untuk melengkapi operasional di Malaysia dan Singapura.
Menurut Moray McLennan, Direktur Utama M&CSaatchi Worlwide, pihaknya memberikan kebebasan, tanggung jawab dan dukungan pada M&CSaatchi Indonesia untuk berkembang. Sebenarnya relatif mudah untuk mengidentifikasi Indonesia sebagai pasar utama. Namun yang lebih menantang adalah menemukan talenta yang tepat.
Diakuinya, kesederhanaan pemikiran dan semangat kewirausahaan telah menjadi kunci M&C Saatchi untuk meraih pangsa pasar di Infonesia.
Di Indonesia, M&CSaatchi bermitra dengan Anish Daryani yang sudah 15 tahun berpengalaman di dunia periklanan di India, Kenya, Nigeria, Vietnam dan Indonesia.
Dalam mengelola operasional M&CSaatchi Indonesia, Anish didukung Dami Sidharta (Direktur Kreatif Eksekutif) dan Elki Hendria (Direktur Perencanaan Eksekutif).
Untuk mengetahui lebih jauh, langkah M&CSaatchi Indonesia, berikut petikan wawancara Anish Daryani (AD) Direktur Utama M&C Saatchi Indonesia dengan SWA Online :
SWA : Apa pertimbangan memilih pasar Indonesia?
AD : Indonesia merupakan pasar yang besar dengan jumlah penduduk usia produktif yang banyak. Didukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan penetrasi internet yangcukup tinggi. Apalagi banyaknya bisnis rumahan yang mendorong perekonomian, sehingga inilah saat yang tepat bagi M&CSaatchi untuk masuk ke Indonesia.
Strategi di Indonesia disesuaikan dengan keadaan pasar disini, tidak disama-ratakan dengan strategi negara lain sehingga spesifik dengan kebutuhan pasar Indonesia. Pihaknya optimistis dapat tercapai mengingat konsep yang bagus belum tentu bisa dipahami tapi melalaui sebuah pendekatan kebudayan jadi berbeda, dan inilah yang dimiliki M&C Saatchi Indonesia.
SWA : Bukankah bisnis agency di Indonesia sedang menurun?
AD : Total pasar iklan di Indonesia sekitar Rp 180 triliun dan ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Memang beberapa network agency di Indonesia sedang mengalami kesulitan, dan industrinya sangat complicated. Dengan mengusung tema simplicity bisa menjadi selling point bagi kehadiran M&CSaachi masuk ke Indonesia. M&CSaachi rencananya akan melakukan pendekatan ke digital brand marketing.
SWA : Kenapa?
AD : Karena saat ini klien berhubungan dengan brand agency, digital agency, dan banyak agency yang ada kurang menguasai digital expertise yang kuat dan brand strategy. Kehadiran M&CSaachi sebagai digital brand marketing agency diharapkan bisa menyederhanakan.
Bila sebelumnya klien bekerjasama dengan brand agency dan digital agency, tapi bila bekerjasama dengan M&CSaachi tidak perlu menggandeng dua agency, cukup satu dan lebih simplicity. M&CSaachi akan membantu menyederhanakan membangun sebuah brand.
SWA : Bagaimana strategi M&CSaachi menggarap pasar Indonesia?
AD : Diakui banyak digital agency di Indoensia, hanya saja mereka bekerja terpisah-pisah dan bekerja sendiri-sendiri, dan cenderung tradisional pendekatannya dalam cara membangun brand. Berbeda dengan M&CSaachi, yang bisa menyatukan semua, berarti memiliki nilai lebih dibanding pemain lain. Contohnya, bila sebelumnya klien harus membayar dua agency, tapi dengan kehadiran M&CSaachi klien hanya membayar satu agency untuk mendapatkan value yang sama.
M&CSaachi dapat mengintegrasikan kedua spesialisasi tersebut di bawah satu atap, sehingga menghemat waktu dan uang mereka yang berharga, serta memberikan solusi yang lebih efektif. Model yang kita ciptakan untuk Indonesia adalah apa yang saya yakini agensi lainnya akan ikuti.
Keunggulan M&CSaatchi adalah memiliki digital marketing dan brand marketing. Artinya, klien bisa meminta dua permintaan sekaligus tanpa harus berpindah-pindah ke agensi lain.
Karena banyak kompetitor digital agensi tapi bekerja sendiri dan tradisional. Saatchi merasa jika bisa menggabungkan itu semua punya kelebihan di mata klien atau partner
SWA: Apa saja yang diluncurkan M&CSaachi di Indonesia?
AD : Selain M&CSaatchi, merek jaringan spesialis lainnya juga akan diluncurkan. Ini termasuk LIDA, CRM dan agen analisis data besar; M&CSaatchi Mobile, agen kinerja dan layanan iklan khusus spesialis; dan Bohemia, agen pemasaran kinerja spesialis yang diakuisisi oleh M&CSaatchi di Australia.
SWA : Siapa target market yang dibidik?
AD : M&CSaachi fokus membidik perusahaan lokal Indonesia, khususnya perusahaan yang memiliki network internasional, seperti PT Unilever Indonesia, Indofood. Hanya saja pengembangan promosi dan brand masih secara lokal.
Apalagi M&CSaachi Indonesia, sangat independen, punya hak dan misi yang diciptakan sendiri untuk mengembangkan bisnisnya di Indoensia baik secara budaya Indoensia. Kelebihan dibanding agency lainnya, bisa menggunakan network sources yang digunakan secara global ditarik ke Indonesia.
SWA: Siapa saja klien yang sudah deal?
AD : Saya tidak bisa menyebutkan. Tapi saat ini M&CSaatchi Indonesia sudah melakukan pendekatan untuk MoU dengan beberapa klien, pendekatan kontrak ekslusif dan beberapa kontrak dan perjanjian detil.
SWA : Targetnya?
AD : Tahun pertama M&CSaatchi ditargetkan akan Break Event Point, sedangkan dalam lima tahun ke depan, akan memperoleh keuntungan US$5 juta.