CEO Interview

Dharmadi: Penerbangan Internasional Air Asia Unggul dari Garuda

Oleh Admin
Dharmadi: Penerbangan Internasional Air Asia Unggul dari Garuda

Sejak berdiri pada akhir 2004, PT Indonesia AirAsia telah berhasil membuat sejumlah catatan manis di industri penerbangan nasional. Maskapai ini mampu menguasai pangsa pasar penerbangan internasional di Indonesia selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2010 dan 2011.

Selama kurun waktu lebih dari 8 tahun beroperasi, AirAsia Indonesia pun telah menerbangkan lebih dari 25 juta penumpang. Kini, maskapai mempunyai 22 unit pesawat Airbus A320. Penjualan tiket rata-rata per bulan pun tercatat Rp 400 miliar.

Dharmadi, Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia

Dharmadi, Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia

Maka apa saja rencana AirAsia Indonesia ke depan? Berikut paparan dari Dharmadi, Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia, di Jakarta, dalam sebuah konferensi pers, akhir pekan lalu.

Dharmadi menerangkan bahwa orientasi AirAsia Indonesia adalah penerbangan internasional, bukan domestik. Sekarang ini, bisa dikatakan, 80 persen penerbangannya adalah rute-rute internasional. Tadinya, jelas dia, pada masa awal-awal beroperasi, 80 persen justru penerbangan domestik. Namun, strategi itu lantas diubah sebagai langkah untuk mendapatkan pangsa pasar di tengah persaingan industri penerbangan nasional yang cukup ketat. “I change the strategy, to fly 80 % international, because otherwise that would be difficult to get a market in Indonesia,” terang dia.

Langkah tersebut ternyata jitu. Buktinya, AirAsia Indonesia berhasil unggul dalam hal jumlah penumpang. Disebutkan Dharmadi, “Kami menempati 42% market share dibandingkan Garuda Indonesia selama dua tahun ini.”

Adapun jumlah penerbangan yang dilayani maskapai saat ini ada lebih dari 70 rute yang terkoneksi melalui 6 stasiun penghubung. “Kami punya 6 hub (stasiun penghubung), yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, dan Ujung Pandang,” jelas Dharmadi.

Ke depan, rute-rute internasional bakal ditambah, apakah itu dalam bentuk pembukaan rute baru atau penambahan frekuensi penerbangan yang sudah ada. Misalnya saja, ia menyebutkan, kemungkinan rute baru, yakni Ujung Pandang-Singapura dan Ujung Pandang-Kuala Lumpur. Atau, yang lain, ia menuturkan, “Ya tahun ini, contohnya kami harapkan akan menambah Jakarta-Singapura 9 kali frekuensinya. Lalu dari Bali akan ditambah,” lanjutnya. Penambahan rute-rute penerbangan dengan tujuan Singapura ini, tak lepas dari langkah pemerintah Singapura yang sudah membuka traffic right seluas-luasnya.

“Jadi walau belum di-announce, tapi mereka (Singapura) sudah memberikan kemudahan-kemudahan masuk ke Singapura. Dan itu benefit buat Indonesia AirAsia, karena kami punya hub, jadi mudah sekali terbang dari penjuru yang lain,” tutur Dharmadi melanjutkan.

Penambahan rute ataupun frekuensi penerbangan ini pun dilakukan seiring dengan kehadiran pesawat-pesawat baru. Sekarang, maskapai mempunyai 22 unit pesawat. Ditargetkan akan ada 31 unit pesawat pada akhir tahun 2013. Dan maskapai juga menargetkan bakal mempunyai 70 unit pesawat dalam lima tahun ke depan, di mana setiap tahun ditargetkan ada penambahan sekitar 10 unit pesawat.

Dengan 70 unit pesawat nantinya, jumlah karyawan yang bakal dipekerjakan oleh maskapai bisa berada di angka 5 ribu karyawan. Jumlah penumpang pun ditaksir akan ada di atas 20 juta orang dalam lima tahun mendatang.

Jenis pesawatnya pun sama dengan yang ada sekarang, yakni Airbus A320. “Kami harapkan dengan pesawat baru cost-nya lebih rendah. Terus kita maintenance dengan dibantu oleh pabrik yang membuat mesin sendiri,” sebutnya.

Tak lupa, Dharmadi pun menegaskan bahwa maskapai yang dipimpinnya ini sangat perhatian terhadap masalah keselamatan. Dia mengklaim bahwa AirAsia Indonesia belum pernah mengalami kecelakaan sejak berdiri. “Itu tidak mudah. Itu di-manage dengan ukuran yang pasti,” jelas dia.

Bahkan, ia menyebutkan, AirAsia Indonesia pun menjadi satu-satunya maskapai yang boleh menerbangkan staf dari perusahaan-perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat. “Kita harus diaudit dari independen auditor dari US. Jadi kita pass all audit,” tandas dia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved