CEO Interview

Judi Achmadi, Fokus Kembangkan SDM dan 3P

Judi Achmadi, Fokus Kembangkan SDM dan 3P

Sejak didapuk sebagai Direktur Utama di PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma) 2 tahun lalu, aktivitas Judi Achmadi semakin bertumpuk. Fokusnya tidak melulu soal pencapaian target dan laba perusahaan, tetapi juga soal kenyamanan. Bagi Jac, begitu ia disapa, menciptakan kenyamanan kerja adalah sebuah keharusan agar karyawan yang diasuhnya tidak hijrah ke perusahaan lain.

Jac dikenal sebagai profesional yang telah lama bergelut di bidang telekomunikasi. Sebelumnya, pria kelahiran Maluku Tengah, 8 April 1967 ini menjabat sebagai Vice President of Service Strategy di perusahaan induk TelkomSigma yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. “Tantangannya sekarang adalah 3P,” singkatnya membuka pembicaraan.

Judi achmadi Sigma

Kini melalui kendalinya, TelkomSigma menjelma sebagai perusahaan penyedia layanan solusi berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK) terbesar di Indonesia. Bukan hanya itu, pria murah senyum ini juga mengklaim, TelkomSigma adalah the biggest data center provider di Tanah Air. “Bahkan ketika saya umroh, saya berdoa demi kemajuan perusahaan,” sambung Jac.

Bagaimana Jac mengendalikan TelkomSigma?. Bagaimana ia menyelesaikan 3P?. Berikut nukilan singkat Jac dengan reporter SWAOnline, Ario Fajar.

Bagaimana evaluasi kinerja 2013?

Tahun lalu adalah tahun pencapian yang sangat membanggakan bagi kami. Pendapatan kami mencapai Rp 1,34 triliun atau tumbuh 82% dari tahun sebelumnya. Hal itu membuktikan bahwa TelkomSigma semakin moncer.

Artinya Anda berhasil mencapai target?

Justru sebelumnya kami menargetkan Rp 1 triliun di tahun 2015, tetapi kenyataannya malah tahun 2013.

Berarti cukup mudah mencapai target yang dipatok?

Oh tidak juga. Saya sendiri sempat pesimis dipenghujung akhir tahun lalu karena saya kira sulit untuk menyentuh Rp 1 triliun. Tapi ternyata keraguan saya tidak terbukti. Saat pergi Umroh, saya ditelpon manajemen yang mengabarkan bahwa akhirnya perusahaan berhasil menembus Rp 1 triliun. Saya senang bukan main. Di sana (Mekah-red), saya berdoa tiada henti untuk pencapaian perusahaan. Karyawan bilang, bisnis TelkomSigma makin kencang kalau saya tinggalkan beberapa saat. Hahahaha………

Bagaimana cara Anda mencapai hasil itu?

Kami menggerakan 3 portopolio bisnis yakni System Integration, Data Center, dan Managed Service atau yang dikenal dengan sebutan SDM. Tahun 2013 lalu kami juga telah melakukan penambahan alat produksi dengan mengakuisisi Data Center Sentul dan Data Center Serpong.

Bisa dijabarkan kontribusi dari masing-masing portopolio?

Tahun lalu kontribusi terbesar masih berasal dari System Integration yakni mencapai 50%. Maklum, bisnis tersebut mencakup 13 segmen industri. Kontribusi terbesar kedua datang dari Data Center yakni 30%, sisanya Managed Service.

Bagaimana rencana tahun ini?

Tahun ini kami menargetkan pencapaian revenue mencapai Rp 1,5 – Rp 2 triliun atau tumbuh 50%.

Anda yakin hal itu akan tercapai ditahun politik?

Saya optimis itu akan tercapai. Kami mematok target di atas pertumbuhan industri ini sendiri yang hanya tumbuh 15-20% per tahun.

Caranya?

Kami mencanangkan tahun ini sebagai The Year for Quality Growth. Kami akan kembangkan bisnis data center yakni dengan membangun 100 ribu meter persegi data center hingga 2015. Tahun ini kami akan menambah kapasitas data center menjadi 70ribu meter persegi. Kami bekerja dengan IBM Indonesia. Jadi, kontribusi ke depannya akan 50:50 antara System Integration dan Data Center-Managed Services.

Berapa banyak jumlah klien saat ini?

Sebanyak 30% berasal dari perusahaan-perusahaan BUMN, sisanya dari luar.

Nampaknya sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam mengembangkan bisnis. Benar demikian?

Menjalankan bisnis di mana pun pasti ada kendala. Pun begitu dikepemimpinan saya. Saya memetakan masalah menjadi tiga hal atau istilahnya 3P yakni People, Product, Process. Dari tiga hal itulah saya belajar, mencari dan memecahkan masalah.

Bisa dijelaskan lebih lanjut?

People, saya tidak menampik bahwa banyak talenta-talenta terbaik yang keluar masuk. Ini memang dinamika dunia pekerjaan, tapi sebagai komandan tertinggi saya harus bisa menjaga talenta-talenta terbaik itu agar tetap memberikan sumbangsih buat TelkomSigma. Caranya, berdikusi mencari solusi, memberikan treatment khusus seperti kenaikan gaji dan lain-lain. Kebanyakan mereka keluar karena ingin melanjutkan karir ke luar negeri.

Product, kami sangat mengutamakan kualitas produk yang ditawarkan. Maka dari itu kami hanya menawarkan 3 produk saja yakni SDM. Process, kami akan terus berupaya mendapatkan sertifikasi internasional. Tujuannya, ingin memberikan layanan yang bagus.

Jadi singkatnya, apa yang menjadi konsen Anda?

SDM dan 3P. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved