CEO Interview

Transformasi JobsDB Cetuskan Identitas Baru

 Transformasi JobsDB Cetuskan Identitas Baru

Transformasi merupakan kunci sukses bagi sebuah entitas bisnis untuk mengarungi medan kompetisi yang makin ketat. Hal itu disadari pula oleh JobsDB, portal lowongan kerja online asal Hong Kong. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1998, ini melakukan perubahan guna menarik minat pencari kerja dan korporat. Apa latarbelakangnya?

Alasannya singkat, mengikuti perubahan kebiasaan para pencari kerja. Pencarian kerja baik di Asia termasuk di Indonesia telah mengalami perubahan besar dalam setahun terakhir ini. Kebiasaan lama mencari kerja iklan lowongan di media cetak seperti koran mulai ditinggalkan dan perlahan beralih ke motode pencarian melalui internet.

Adrian Chang , CEO JobsDB (kiri)

Adrian Chang, Chief Executive Officer JobsDB, mengatakan, JobsDB tidak hanya mengisi posisi yang lowong, namun juga memenuhi potensi dari para pencari kerja dengan mempertemukan tenaga kerja yang ideal dengan pekerjaan yang idamkan. Caranya, menciptakan fitur terbaru, mendesain ulang tampilan, hingga memperkuat teknologi.

Di tahun 2011, perusahaan ini resmi menjadi bagian dari Seek, sebuah perusahaan yang terdaftar di bursa saham Australia. Seek adalah perusahaan portal pencari kerja online terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapitalisasi pasarnya. Sebagai bagian dari Seek, ke depannya, JobsDB akan memiliki serangkaian produk dan ahli-ahli klas dunia dalam pencarian tenaga kerja. Pungkasnya, melakukan transformasi. Akankah berhasil?

Berikut penggalan wawancara reporter SWA Online, Ario Fajar, dengan Adrian di sela-sela presentasinya di Hotel Shangri-La Jakarta hari ini (26/3).

Apa latarbelakang adanya transformasi di JobsDB?

Perusahaan ini merupakan portal pencarian kerja online yang menawarkan kepada para pencari kerja sebuah dunia yang berisi kesempatan dan kemungkinan tanpa batas. Kami juga ingin menjadi sesuatu yang lebih besar dan lebih dari sekedar mesin pencari kerja.

Seperti apa contoh konkretnya?

Perubahan terjadi dalam cara mengakses lowongan kerja di internet. Sebelumnya, mayoritas pencari kerja menggunakan komputer dekstop atau laptop, kini bergeser menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Maka dari itu, belajar dari kondisi tersebut, kami ciptakan aplikasi mobile.

Selain itu, kami melalukan penyegaran website untuk menciptakan suasana dan pengalaman baru bagi para pencari kerja yang bisa dikustomisasi sesuai keinginan. Lalu, ada Job Alert yang lebih mudah digunakan, dioperasikan dan dipersonalisasikan berdasarkan keinginan pengguna. Namun, yang tidak kalah penting adalah peluncuran brand JobsDB di awal tahun ini.

Kenapa perlu dilakukan peluncuran ulang?

Kami menciptakan brand dengan membangun kekuatan dan reputasi yang besar, para pencari kerja dari waktu ke waktu selalu menunjukkan perubahan dari sisi kebutuhan dan kebiasaan. Kami berharap perubahan logo ini selaras dengan kebutuhan dan kondisi para pencari kerja yang dinamis.

Pada bulan November2012, JobsDB telah melaksanakan riset dan survei, untuk lebih memahami keinginan para pencari kerja, insight dan fakta yang kami dapat dari riset iini merupakan salah satu pendorong kami untuk melakukan perubahan logo dan peluncuran ulang brand kami.

Seberapa penting perubahan logo untuk bisnis perusahaan ke depan?

Sangat penting. Kami ingin dinilai bukan sekedar sebagai mesin pencari, data base, portal pencari lowongan kerja online, tetapi menjadi media yang membantu para pencari kerja mendapatkan tempat yang tepat dan atau bagi korporasi mendapatkan talent terbaik. Transformasi ini diharapkan mampu mengganti identitas lama ke identitas kami yang baru.

Seperti apa implementasi di lapangan?

Kami tentu akan melalukan branding melalui beberapa pendekatan. Misalnya beriklan di media massa, kemudian tampil di beberapa ruang publik lainnya seperi di commuter line, transjakarta dan chanel lainnya.

Berapa investasi yang digelontorkan?

Kami tidak menyebutkan angkanya. Yang pasti kami selalu serius menggarap pasar di mana JobsDB berada. Indonesia misalnya, kami berkomitmen untuk berinvestasi lebih dalam meninggakatkan dan menciptakan layanan teknologi digital yang berkualitas. Awal tahun lalu, kami sudah meluncurkan layanan situs mobile dan sekaligus sebagai pelopor untuk aplikasi sejenis.

Bagaimana pertumbuhan bisnis perusahaan sejauh ini?

Sangat agresif. Saya tidak bisa mengatakan berapa prosentase kenaikannya. Yang jelas, kami bergerak positif. Sebagai contoh jumlah kunjungan ke portal kami mencapai 15-17 juta pengunjung setiap bulan.

Bagaimana JobsDB di Indonesia?

Bulan Januari 2011 hingga Januari 2013, jumlah pengakses situs lowongan kerja kami melalui perangkat mobile meningkat tajam sebesar 266%. Indonesia adalah pasar yang menarik dan potensial buat digodok ke depannya.

Seperti apa posisi Indonesia dibandingkan negara lain?

Kami memiliki 15 juta pencari kerja yang terdaftar dalam JobsDB, di mana dari Indonesia jumlahnya mencapai 2,5 juta orang. China mencapai 6,4 juta, Hong Kong 974 ribu, Malaysia 795 ribu, Filipina 2,1 juta, Singapura 1,6 juta.

Sedangkan perusahaan atau klien kami dari Indonesia berjumlah 41 ribu. Dari China 16 ribu. Hongkong 51 ribu, Filipina 27 ribu, Thailand 28 ribu atau dengan total 380 ribu lebih perusahaan baik skala besar ataupun kecil.

Seperti apa tren industri dan posisi yang paling dicari di JobsDB?

Pencari kerja Indonesia umumnya berusia 18-40 tahun. Pengunjung didominasi oleh para fresh graduate ataupun orang yang sudah memiliki pekerjaan, tapi ingin mencari pekerjaan baru. Posisi yang paling banyak diincar adalah HR & Administrasi, IT, Sales, Marketing, dan Finance.

Apa rencana atau target ke depannya?

Kami berharap tetap terus tumbuh dan menjadi portal lowongan kerja online nomor satu. Pertumbuhan bisnis ini, khususnya di Indonesia, dipengaruhi oleh dua hal yakni penetrasi internet dan ekonomi domestik. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved