CEO Interview

Wishnu Pramuji, Nahkoda Baru di Heinz ABC

Wishnu Pramuji, Nahkoda Baru di Heinz ABC

Wishnu Pramuji baru saja diangkat menjadi Presiden Direktur Heinz ABC Februari 2014 ini. Namun, namanya sudah tak asing bagi keluarga Heinz ABC karena Wishnu merupakan orang lama di Heinz ABC. Brand awareness yang sudah dimiliki Heinz ABC tak membuat Wishnu berdiam diri ketika diberi tanggung jawab menjadi presiden direktur.

Ia masih melihat banyak potensi yang bisa digarap oleh Heinz ABC misalnya saja di pasar sambal tradisional dan produk minuman. Heinz ABC memiliki tiga pabrik di Daan Mogot (Jakarta Barat), Karawang (Jawa Barat) dan Pasuruan (Jawa Timur). Berikut petikan wawancara dengan Wishnu Pramuji.

Pak Wishnu speech

Kami punya portofilio untuk food dan beverage tapi memang di pasar untuk beverage kami masih kurang kuat sehingga kadang konsumen tidak tahu ABC ada beverage. Kalau untuk di food kami sudah cukup kuat lewat sambal dan kecap tapi selain itu kami kan juga ada terasi, oyster sauce, dan minyak wijen. Kalau untuk sambal sendiri kami punya sambal saos dan juga sambal tradisional.

Untuk sambal tradisional kan ABC menjadi pionir, perkembangannya saat ini sudah seperti apa?

Ya benar kalau sambal tradisional kita bisa dibilang pionir, sampai saat ini kami sudah launching dua varian sambal masak dan sambal tradisional. Kedua produk yang sudah launching ini sukses sekali dan permintannya tinggi karena ya orang Indonesia itu tidak bisa makan tanpa pakai sambal.

Kami memberikan kemudahan bagi orang yang ingin makan sambal tapi tidak mau repot. Inovasi-inovasi inilah yang selalu kami tawarkan ke konsumen dan kami juga sedang mencari apalagi inovasi yang bisa ditawarakan untuk konsumen di Indonesia. Saya juga yakin pertumbuhan untuk sambal tradisional tahun ini akan bagus.

Kalau untuk penjualan di bulan Ramadhan dan nanti Lebaran kira-kira seperti apa?

Sekarang ini penjualan untuk food dan beverage kami ada kenaikan tapi ternyata tidak setinggi apa yang kami perkirakan. Tapi hal ini juga dialami oleh perusahaan lain juga, kami kira penjualan akan meningkat sekali karena ada pemilihan presiden tapi nyatanya tidak. Kalau untuk sirup sendiri kenaikannya berkali-kali lipat dari bulan-bulan biasa, bisa dikatakan bulan puasa ini penjualan tertinggi untuk sirup. Kalau untuk kecap dan sambal sekitar 30% kalau untuk produk lainnya penjualannya cukup stabil.

Lalu tadi Anda sempat menyebutkan kalau beverage sering dilupakan, lalu apa strategi yang sudah dilakukan?

Kami memang beberapa tahun terakhir ini sedang fokus menggarap lini ready to drink (RTD), produk RTD kami sebenanrnya ada banyak ya seperti kacang hijau, jus, dan ada juga Mr Jussie. Sampai saat ini kami sudah menggarap iklan untuk meningkatkan awarness produk beverage selain itu kami juga memakai brand yang paling kuat yaitu kacang hijau.

Kalau ada toko yang meminta produk kacang hijau kami akan minta mereka untuk mengambil produk minuman kami yang lain bisa masuk dengan begini produk kami di pasaran lengkap.

Untuk sosial media sudah seperti apa?

Kami mulai serius menggarap sosial media itu dari tahun kemarin karena saya sendiri melihat sosial media ini berkembang pesat dan ABC harus juga mengikuti. Saat ini kami sudah punya Facebook, Twitter, dan juga Youtube tapi ketiga sosial media yang kami miliki ini belum terintegrasi masih sendirir-sendiri tapi sebenarnya ada website yang menyatukan semuanya. Sosial media yang kami punya ini belum pakai buzzer jadi memang yang ngetweet ataupun komen di Facebook memang konsumen yang sukarela dan loyal terhadap ABC.<

Ke depannya ABC akan seperti apa?

Yang pasti kami akan terus melakukan inovasi baik produk ataupun lainnya untuk terus memenuhi permintaan konsumen Heinz ABC dan kami juga akan mencari pasar-pasar baru. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved