Kota Jakarta memiliki sekitar 23 buah rumah susun (Rusun) yang tersebar di beberapa wilayah.

Setiap rusun memiliki banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh seluruh penghuni berdasarkan kelompok usia. Salah satu bentuk kegiatan positif yang dilakukan adalah paduan suara. “Aku Anak Rusun” adalah nama dari komunitas paduan suara yang diikuti oleh para penghuni.

Proses latihan yang dibutuhkan dalam mempersiapkan drama musikal “Ada Gulali di Hatiku” memakan waktu selama 6 bulan. 141 anak rusun dan tambahan 20 penari profesional terlibat dalam drama musikal ini. Paduan suara dan penari “Aku Anak Rusun” terdiri dari usia 6 – 17 tahun dan berasal dari rusun yang berbeda. Rusun yang terlibat dalam perhelatan drama musikal ini adalah Rusun Tipar Cakung, Rusun Pulogebang, Rusun Albo (Cakung Barat), Rusun Tambora, dan Rusun Marunda.

Drama musikal ini juga didukung oleh kolaborasi antara Sekoalah Musik Gloriamus, Soundkestra, dan Taman Suropati Chambers ditambah dengan penampilan dari idola cilik Naura dan Fira Christianto yang membawakan lagu Beungong jeumpa dan Yamko Rambe Yamko. 19 lagu anak dan daerah dimainkan dengan aransemen ulang yang unik dan bernuansa baru.

Pagelaran ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Addie MS yang memimpin penonton menyanyikan lagu Rayuan pulau Kelapa dan Garuda Pancasila diiringi oleh parade Bhinneka Tunggal Ika dari guru – guru PAUD Rusun Jakarta dan penampilan khusus Veronica Tan, isteri mantan Gubernur Ahok membawakan lagu Ibu Pertiwi dan Kebyar – Kebyar.

Vero menjelaskan, ‘Operet Aku Anak Rusun’ ini merupakan cerminan dari majemuknya masyarakat Indonesia. Cerita yang disampaikan ingin mengangkat terkait keberagaman dan kebersamaan masyarakat Indonesia.

“Kita memiliki sebuah cerita musikal dengan tampilan-tampilan tapi memberi sebuah cerita apa itu kebersamaan, apa itu keberagaman, apa itu berbeda-berbeda tapi satu,” jelasnya.

Kementerian PPA juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan drama musikal “Aku Anak Rusun” Ada Gulali di Hatiku. “Kalau saya lihat ini amazing, luar biasa sekali. Bisa melihat secara langsung pertunjukkan dari anak-anak rusunnya, dan saya lihat betul well prepared, well trained, dan sangat luar biasa. Karena sudah sesuai konvensi hak anak internasional yang sudah diratifikasi oleh Presiden Joko Widodo,” kata Yohana, Menteri PPA memberikan komentar atas pertunjukan itu.

Editor : Eva Martha Rahayu