CSR Corner Corporate Action

YDBA Ajak 6 UKM Binaannya di Icraft 2015

YDBA Ajak 6 UKM Binaannya di Icraft 2015

Salah satu langkah yang harus dilakukan dalam membina usaha kecil menengah (UKM) adalah mengikutsertakan ke berbagai pameran sebagai upaya pembelajaran bagi mereka tentang bagimana memasarkan produknya. Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) termasuk yang rajin mengikutsertakan UKM binaannya mengikuti berbagai pameran. Tak heran, UKM-UKM binaannya makin berkembang kemampuannya.

Selama 4 hari pada 10-14 Juni 2015, YDBA untuk pertama kalinya mengajak UKM binaannya turut memeriahkan Icraft 2015. Selain Icraft, YDBA juga secara rutin mengajak UKM binaannya mengikuti pameran kerajinan seperti Inacraft dan Trade Expo Indonesia.

Icraft

Icraft yang dibuka oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI adalah pameran yang diadakan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dengan mengangkat tema CRAFTivity dari tangan turun ke hati. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi kepada seluruh UMKM Kerajinan Indonesia, beliau berharap UMKM

Kerajinan Indonesia dapat membuat warna baru dari produk-produk kerajinan Indonesia tanpa mengurangi sentuhan seni di produk tersebut, selain itu ia juga ingin selain berinovasi, UMKM Kerajinan Indonesia tetap mempertahankan produk yang bersifat tradisional dengan mengarah sebagai produk souvenir Indonesia.

“Semoga seluruh UMKM kerajinan yang mengikuti pameran ini makin termotivasi untuk menghasilkan produk-produk yang lebih baik, lebih menarik dan lebih inovatif. Banyaknya UMKM yang tampil di pameran ini jangan sampai dijadikan pesaing, tapi dijadikan bahan untuk benchmark masing-masing UMKM. Dan semoga UMKM Kerajinan Mitra YDBA mendapatkan pasar tidak hanya diJakarta atau di tempat mereka berasal, tetapi hingga ke mancanegara,” ujar Mohammad Iqbal, General Manager YDBA.

Diikutsertakannya UKM ini tidak lain adalah untuk memberikan akses pasar serta mempromosikan produk UMKM Kerajinan ke seluruh pengunjung yang datang. Ada enam UKM Mitra YDBA yang ikut berpameran. Mereka berasal dari Jakarta, Yogyakarta Palembang dan Mataram.

Keenam UKM tersebut, yaitu Unique Handycraft yang membuat berbagai perlengkapan rumah tangga seperti tempat tisue, taplak meja, tatakan gelas dan berbagai produk lainnya dengan ciri khas membordir produk tersebut. UKM lain, yaitu Rohana Art yang memproduksi kerajinan kurumie. Kharisma Shell yang memproduksi berbagai kerajinan rumah tangga dari kerang. Ira Sari Leather yang memproduksi tas, sepatu dan kerajinan dari kulit. UKM Rumah Kain asal Palembang yang memprodukasi tas, kerajinan dan berbagai kain dengan khas Palembang. Dan UKM keenam, yaitu Aditya Pearl, UKM asal Mataram yang memproduksi berbagai aksesoris daru mutiara dan kerang. Keenam UMKM tersebut memamerkan produknya di Hall B Booth 289, 290 dan 291, Jakarta Convention Center.

Bukan saja mendorong UKM binaannya mengikuti berbagai pameran sebagai ajang promosi dan membuka akses pasar, sehari sebelum pameran diselenggarakan, YDBA membekali UKM peserta dengan pelatihan pemasaran yang diinstrukturi Learnning Centre Departement Head PT Astra International Tbk –Toyota Sales Operation (Auto 2000), Muhammad Ashar. Pelatihan yang berlangsung selama 2 jam ini dinilai sangat baik oleh para peserta.

“Pelatihan ini sangat bagus, membuat kita sadar pentingnya strategi-strategi jitu dalam menghadapi customer, misalnya ketika customer mencari barang A. Ketika kita tidak memiliki barangtersebut, alangkah baiknya kita juga memberikan penawaran alternatif yang memiliki fungsi yang sama, jadi tidak langsung menghentikan komunikasi antara penjual dan pembeli,” tutur Rmaini Jakfar, salah satu peserta yang berasal dari Palembang. Dalam pameran ini, Ramaini juga berharap reseller yang selama ini ditemukannya dalam setiap pameran dapat bertambah. Dan produknya dikenal tidak hanya di Palembang tadi di seluruh wilayah di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved