CSR Corner

AHM Serap Aspirasi SMK se-Indonesia Timur

AHM Serap Aspirasi SMK se-Indonesia Timur

Foto : AHM

PT Astra Honda Motor (AHM) tidak melulu hanya jualan motor saja. Sebagai institusi besar di bidang otomotif khususnya roda, anak usaha Grup Astra ini memiliki kepedulian untuk membantu para pelajar terutama siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat pendidikan vokasi dan melahirkan lulusan SMK yang berkualitas. Untuk itulah, selama dua hari AHM mengadakan sarasehan SMK Teknik Sepeda Motor khusus wilayah Indonesia Timur untuk menggali aspirasi dan potensi guna merumuskan masa depan SMK lebih baik, khususnya yang berada di wilayah Sulawesi dan Papua. Program ini merupakan aktivitas reguler yang sudah dilakukan sejak 2009 lalu di berbagai daerah di Indonesia.

Kali ini sarasehan bertajuk Program Pendidikan Satu Hati. Acara tersebut diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5-6 Oktober 2017 lalu yang diikuti oleh Direktorat Pembinaan SMK – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jaringan Main Dealer Honda, hingga Kepala Sekolah dan Kepala Program Studi SMK mitra binaan AHM se-Sulawesi dan Papua.

Menurut Direktur HR, GA & IT AHM Markus Budiman, pihaknya mendukung komitmen pemerintah Presiden Jokowi dalam memajukan pendidikan vokasi industri. Tujuannya agar program link and match antara dunia pendidikan harus didukung berbagai pihak agar program “link and match” dunia pendidikan dan dunia usaha dapat berjalan efektif serta bermanfaat bagi generasi muda. “Sejak 2009, kami memiliki concern yang besar untuk melahirkan alumni SMK yang terampil dan berdaya saing. Sarasehan ini merupakan bagian dari upaya sistematis yang kami lakukan dalam mengoptimalkan implementasi pendidikan vokasi industri yang dicanangkan pemerintah,” ujar Markus dalam keterangan resminya, (Senin, 9/10).

Selama dua hari, berbagai materi yang disajikan bisa dijadikan referensi. Materi yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SMK tersebut antara lain : standarisasi pengelolaa sekolah, peningkatan kompetensi guru, peluang ketja bagi alumni SMK Teknik Sepeda Motor Honda. Selain itu, dalam sarasehan juga dilakukan forum FGD (Focus Group Discussion) untuk menyerap aspirasi dari peserta sarasehan tentang berbagai masalah aktual yang terjadi di SMK.

Hasil FGD akan menjadi masukan bagi perusahaan dalam menyempurnakan implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda di SMK mitra binaan. Beberapa problematika seputar SMK terungkap di FGD. Ada yang terkait langsung dengan industri, ada juga yang terkait dengan arahan kebijakan detail pemerintah untuk pendidikan vokasi ini. “Kami berharap, dengan dukungan dan keseriusan pemerintah, semua tantangan ini bisa diselesaikan untuk kemajuan SMK di masa depan,” tutur Markus.

Di sela acara sarasehan tersebut dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara AHM dengan 3 SMK dari wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang akan mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda. Dengan bergabungnya SMK Negeri 2 Bulukumba, SMK Negeri 1 Sampolawa, dan SMK Negeri 5 Bone tersebut, jumlah SMK mitra binaan AHM sampai saat ini sudah mencapai 662 sekolah yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.

Ketiga SMK yang baru bergabung itu juga diberikan 3 unit sepeda motor, spesial tools, dan buku atau materi ajar oleh AHM. Secara simbolis Direktur AHM Markus Budiman menyerahkan paket donasi untuk belajar dan praktik siswa ini kepada 3 Kepala Sekolah dari SMK Negeri 2 Bulukumba, SMK Negeri 1 Sampolawa, SMK Negeri 5 Bone.

Ahmad Muhibbuddin, Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM, mengatakan, bertambahnya jumlah sekolah ini merupakan tantangan bagi pihaknya untuk konsisten menjaga komitmen dalam meningkatkan mutu implementasi KTSM Astra Honda di SMK binaan baru ataupun SMK yang sudah lebih dulu bergabung dengan AHM. (Rian S)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved