CSR Corner

Ajarkan Wirausaha Sejak Dini, PermataBank Gelar Kidpreneur 2012

Ajarkan Wirausaha Sejak Dini, PermataBank Gelar Kidpreneur 2012

Sejalan dengan semangat menumbuhkembangkan jiwa wirausaha sejak dini dan mengasah kemampuan anak-anak dalam meningkatkan kemandiriannya, PermataBank menyelenggarakan “Kidpreneur 2012”. Ajang kompetisi dengan tema “Ayo, Jadi Pebisnis Cilik!” yang diselenggarakan di banyak sekolah ini mendapatkan sambutan yang hangat. Selama masa sosialisasi (Mei-Juli 2012) tercatat 686 sekolah, terdiri dari wilayah Jabodetabek (435), Makasar (32), Bandung dan Tasikmalaya (48), Medan (31), Surabaya (80) dan Yogya-Semarang-Solo (60) memperoleh informasi terkait program ini.

Anak-anak yang disertai pendamping dan tergabung dalam sebuah grup ini akan menunjukkan produk atau jasa yang merupakan hasil karya sendiri. Mereka juga harus bisa menunjukkan bagaimana mereka memasarkan produk tersebut melalui business plan yang telah mereka rancang sebelumnya. Dari sekitar 250 grup yang mendaftar, terpilihlah 10 finalis Kidpreneur Award 2012 yang mengikuti karantina di Jakarta tanggal 4-7 September 2012.

Selama sepekan periode karantina, para peserta diberikan pembekalan dan pengalaman menarik untuk meningkatkan dan melengkapi kemampuannya sebagai pebisnis cilik oleh para praktisi dan akademisi entrepreneurship. Beberapa diantaranya adalah sharring session bersama HIPMI, public speaking di John Robert Power, kunjungan ke pabrik Astra Honda Motor di Cikarang, networking dinner untuk menambah jaringan dan tentu saja sesi presentasi untuk menyampaikan aktivitas bisnis yang mereka telah lakukan dan kembangkan.

Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan Kidpreneur Award 2012 yang diprakarsai oleh PermataBank dan Berani Mag, untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yang sejak usia dini sudah berminat berwirausaha yang tentunya didukung oleh orang tua dalam mempersiapkan diri menjadi calon wirausaha yang kreatif, inovatif, tangguh dan kokoh sebagai penopang perekonomian bangsa.

Sementara itu, Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Banking PermataBank, mengatakan,anak sebagai salah satu aspek terpenting dalam keluarga merupakan aset yang harus dijaga dan dikembangkan dengan baik. Dengan memberikan pembelajaran wirausaha sejak dini, menjadikan anak berpikir kreatif dan selalu mencari peluang untuk membesarkan bisnisnya. Esensi inilah yang ingin ditumbuhkembangkan sehingga kelak mereka dapat memberikan lapangan kerja bagi orang banyak tanpa tergantung dengan lapangan kerja yang ada.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan apa yang telah kami lakukan selama ini di mana PermataBank melalui PermataHati memiliki aktifitas Job Shadow Day. Aktifitas Job Shadow Day sendiri merupakan bagian dari Student Company berupa program pelatihan intensif selama satu tahun bagi wirausaha muda dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian mereka melalui kewirausahaan menuju perubahan sosial,” jelas Lauren.

H. Witdarmono, Presiden Direktur Berani Mag dan Koran Berani juga menambahkan, Kidpreneur Award bertujuan mewadahi kreativitas, kemampuan, dan bakat anak-anak dalam entrepreneurship. Sebuah bangsa baru akan maju kalau 2% penduduknya adalah entrepreneur. Saat ini (data 2011), Indonesia baru punya sekitar 750.000-an entrepreneur, atau 0,18%. Masih dibutuhkan sekitar 4 juta entrepreneur lagi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved