CSR Corner Corporate Action

Apresiasi Tanoto Foundation untuk 12 Peneliti Muda

Apresiasi Tanoto Foundation untuk 12 Peneliti Muda

Tanoto Foundation melalui Tanoto Student Research Award kembali mendukung 12 tim peneliti muda dari Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Hassanudin. Ke 12 tim peneliti muda tersebut mempresentasikan hasil penelitian mereka (3/3) di Upper Room – Annex Buliding, Jakarta Pusat.

Tanoto Foundation

Hasil penelitian yang dipresentasikan dari Institut Pertanian Bogor: pertama, teknologi double-panel untuk destilasi air laut dalam mengatasi kekurangan air bersih di daerah pesisir oleh Prasetyo Zahara, dkk. Kedua pembuatan pupuk urea bersalut gibsum (gypsum coated urea – GCU) untuk meningkatkan efisiensi pemupukan nitrogen oleh Indah Apriliya, dkk. Ketiga, GG-streaming (Gouramy Growth Stimulant Repelleting): pemanfaatan FGA (Fish Growth Accelerator) pada pakan sebagai upaya peningkatan efisiensi produksi ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) oleh Riyan Maulana, dkk.

Dari Institut Teknologi Bandung, pertama, pembuatan plastik ramah lingkungan dengan bahan dasar pati umbi gembili (Diocorea Esculenta) oleh Untung Ari Wibowo. Kedua, uji aktivitas sediaan salep ekstrak etanol perikap manggis (Garcinia Mangostama L) terhadap bakteri penginfeksi kulit secara in vitro dan topikal pada kulit kelinci oleh Citra Khairina. Ketiga, integrasi sistem kontrol dan monitoring energi listrik dengan dukungan sistem pendukung keputusan untuk keperluan konservasi energi pada bangunan komersial oleh Muhammad Taufik Hidayat.

Dari Universitas Hasanuddin, pertama, potensi limbah kulit pisang kepok kuning Musa balbisiana L. sebagai pakan ternak unggas untu menurunkan kadar kolesterol pada ayam pedaging oleh Sultan, dkk. Kedua, efektivitas ekstrak tanaman Zodia Evodia Suaveolens sebagai agen penolak (repellent) nyamuk Aedes Aegypti pada berbagai konsentrasi oleh Andre, dkk. Ketiga, analisisis kelayakan terumbu buatan berbentuk kubus beton berongga sebagai alternatif pelindung pantai, oleh Fitriyah Dewi Harameni, dkk.

Dari Universitas Sumatra Utara, pertama, perancangan alat ukur tingkat kerusakan minyak goreng menggunakan prinsip penyerapan medan listrik yang dikarakterisasi terhadap bilangan peroksida, oleh Maizal Isnen. Kedua, Disilan Sulfonat sebagai katalis transesterifikasi CPO (Crude Palm Oil) berkadar asam lemak bebas tinggi untuk menghasilkan biodisel, oleh Wiyanti Fransisca Manulang. Ketiga, analisisis keragaman genetik tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) di Sumatra Utara menggunakan marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA), oleh Ayu Oshin Yap Sinaga.

Berdasarkan data dari Pusat Pembinaan, Pendidikan , dan Penelitian Peneliti (Pusbindiklat Peneliti) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2013 lalu, Indonesia kekurangan peneliti sebanyak 200.000 peneliti dari berbagai bidang ilmu untuk mengejar ketertinggalan kemajuan teknologi dari negara lain. Oleh karena itu, Tanoto berinisiatif untuk berkontribusi dalam menumbuhkan semangat mahasiswa untuk melakukan penelitian dan mengaplikasikan hasil penelitian mereka sedini mungkin. Program yang dilaksanakan sejak tahun 2011 ini memberikan bantuan setiap tahunnya sebesar Rp 100.000.000 untuk setiap mitra universitas.

“Sebagai bagian dari komitmen Tanoto Foundation terhadap pendidikan di Indonesia, kami ingin secara konsisten memupuk bakat-bakat muda Indonesia agar menjadi semakin berkualitas dalam melakukan inovasi di bidangnya masing-masing. Tanoto Foundation percaya bahwa untuk menjadi negara yang memiliki daya saing tinggi, harus banyak inovasi yang dilakukan oleh Indonesia dan adanya budaya penelitian dan riset sejak dini yang kental akan mendukung hal tersebut”, ujar Sihol Aritonang, Ketua Pengurus Tanoto Foundation.

Selain itu, Tanoto Foundation juga mendukung program Hilirisasi Industri seperti penelitian terkait dengan industri pengolahan CPO untuk meningkatkan efisiensi pengolahan biodiesel. Atau penelitian yang berdampak positif terhadap lingkungan. Tahun 2014 lalu Tanoto Foundation telah memfasilitasi 106 mahasiswa S1 untuk melakukan penelitian. Panelis pemilihan pemenang penelitian terdiri dari dosen-dosen pembimbing/mentor peneliti dari masing-masing universitas, perwakilan dari Tanoto Foundation, dan Dr. Moeljono Wijaya, peneliti senior dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Keduabelas peniliti muda tersebut berharap agar penelitian mereka dapat menarik perhatian para pelaku industri agar penelitian mereka lebih dikembangkan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved