CSR Corner

Askrindo Salurkan Bantuan KTH Alam Roban

Askrindo Salurkan Bantuan KTH Alam Roban

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo kembali memberikan bantuan sarana produksi kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban. Adapun KTH ini merupakan kelompok budidaya lebah liar di Hutan Roban, Batang, Jawa Tengah.

Bantuan yang diberikan berupa sarana produksi mulai dari pengemasan, alat peras dan saring madu serta sarana angkut berupa motor pick up roda tiga. Kemudian, untuk menunjang aspek pemasaran dan perizinan produk, Askrindo menciptakan merk bagi produk mereka yang diberi nama “Mak Lebah” serta mendaftarkan produk madu Mak Lebah ini ke Dinas Kesehatan Setempat untuk memperoleh izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Kami bersyukur atas perhatian yang Askrindo berikan kepada kami,” kata Casman Ketua dari KTH Alam Roban. Casman mengakui dengan diberikan bantuan ini pihaknya dapat mengarahkan kepada kemandirian usaha. KTH Alam Roban merupakan satu dari sekian banyak KTH yang terletak di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih. Berada di bentangan Hutan Roban, KTH Alam Roban terbilang aktif dan produktif dalam melakukan budidaya lebah liar dengan spesies Apis Cerana.

Direktur Utama Askrinsdo Priyastomo, mengatakan dalam mendukung terwujudnya tujuan pembangungan yang berkelanjutan (TPB), pihaknya berpartisipasi dalam TPB No. 8, yakni pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi melalui program TJSL yang dilaksanakan ini. “Melalui program pemberdayaan ini, kami cukup concern agar para pembudidaya lebah liar di KTH Alam Roban mampu menuju tahap kemandirian,” kata Priyastomo.

Kemudian, melalui program yang sudah dirancang seperti peningkatan kapasitas produksi, akan melakukan pendampingan, bantuan sarana produksi, sampai pada pembuatan merek dagang dan izin produk. Pihaknya akan berupaya sampai nantinya KTH Alam Roban ini mampu naik kelas dan mampu dikenal dengan produk madu ‘Mak Lebah’.

Pada bulan Februari tahun 2021 lalu, Askrindo memberikan bantuan berupa 255 buah kotak sarang lebah kepada KTH Alam Roban yang beranggotakan 17 orang. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kapasitas produksi madu dari KTH Alam Roban.

Saat ini, ketika menjelang musim panen mulai terlihat peningkatan kapasitas produksi dari yang sebelumnya satu orang hanya mampu menghasilkan maksimal 15 botol madu ukuran 460 ml dari lima kotak sarang, sekarang menjadi 45 botol madu dari 15 kotak sarang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved