CSR Corner

Axa Mandiri Salurkan Dana Tabarru Rp 642 Juta ke Baznas

Axa Mandiri Salurkan Dana Tabarru Rp 642 Juta ke Baznas

Bambang Sudibyo, ketua Baznas dan Tisye Diah Retnojati, Director of In-Branch Channel Axa Mandiri. [Photo: Anastasia/SWA]

PT Axa Mandiri menyerahkan sebagian surplus kumpulan dana para pemegang polis syariah (underwriting) atau dana tabarru kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyrakat yang membutuhkan.

President Director of Axa Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick, mengatakan, surplus underwriting tersebut berasal dari aktivitas produk asuransi syariah Axa Mandiri. “Selama tahun 2016 nilai total surplus underwriting yang berhasil diperoleh Axa Mandiri mencapai lebih dari Rp642 juta,” ungkap Jean-Philippe.

Menurutnya, penyaluran dana melalui Baznas ini, selain merupakan komitmen Axa Mandiri dalam menjalankan amanah para nasabah asuransi syariah, juga merupakan sebuah kegiatan yang sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu empower people to live better life. “Kami serahkan dana tersebut kepada Baznas untuk mendukung progam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Jean-Philippe.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Baznas, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA, menjelaskan, kerja sama ini sangat penting bagi upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. “Kami terus mendukung komitmen Axa Mandiri untuk menyalurkan sebagian surplus underwriting demi kesejahteraan umat” jelas Bambang. Dia berharap kedepannya kerjasama ini dapat berjalan secara berkelanjutan, sehingga dapat menjadi contoh bagi sektor swasta untuk melakukan kegiatan serupa

Dana ini nantinya akan digunakan untuk menyediakan paket ramadhan yang berisi bahan makanan kebutuhan sehari-hari dan akan diserahkan kepada masyarakat di sekitar Axa Tower, Kuningan.

Sementara itu, Director of In-Branch Channel Axa Mandiri, Tisye Diah Retnojati menambahkan bahwa dana surplus underwriting didapatkan dari hasil selisih dari total kontribusi para Peserta Asuransi Syariah ke dalam dana tabarru setelah dikurangi pembayaran santunan atau klaim, kontribusi reasuransi dan penyisihan teknis, dalam satu periode tertentu.”Melalui produk asuransi syariah, Axa Mandiri berusaha untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah bagi keluarga muslim,” ungkap Tisye.

Sebagai tambahan, pada tahun 2015 Axa Mandiri telah menyediakan 20 ribu polis asuransi berbasis syariah dan mengalami kenaikan sebesar 33 ribu pada tahun 2016. Sementara itu dari sisi pendapatan premi, Axa Mandiri mencatat pendapatan sebesar Rp 342 miliar pada tahun 2015 dan meningkat 17% menjadi Rp 399 miliar di tahun 2016.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved