CSR Corner Corporate Action

Banyak Keunggulan Beli Hewan Kurban di Transmart Carrefour

Banyak Keunggulan Beli Hewan Kurban di Transmart Carrefour

Untuk yang ke-3 kalinya, PT Trans Retail Indonesia (Transmart Carrefour) menggelar program membeli hewan kurban di jaringan retail milik pengusaha Chairul Tanjung itu menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 H. Momen ini sangat baik untuk membangun rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan kepada saudara saudara kita yang membutuhkan ularan tangan di dalam maupun luar negeri.

Pada “Qurban Festive 2015” ini Transmart Carrefour bekerja sama dengan tiga lembaga kemanusiaan yang sudah teruji kredibilitasnya, yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dompet Dhuafa (DD) dan PKPU menyediakan both informasi mengenai kurban di seluruh gerai Transmart Carrefour (ada 87 gerai Transmart Carrefour dan 2 gerai Groserindo Carrefour). Program ini berlangsung mulai tanggal 21 Agustus 2015 hingga 21 September 2015.

(No.2 dari kanan) Satria Hamid, Corporate Communication (no.2 dari kanan) General Manager PT Trans Retail Indonesia

(No.2 dari kanan) Satria Hamid, Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia

“Kerja sama ini bertujuan untuk mempermudah seluruh pelanggan setia Transmart Carrefour dalam membeli dan langsung menyalurkan hewan kurban di seluruh jaringan Transmart Carrefour dan Transmart Groserindo. Ini merupakan inovasi kami untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang berbelanja,” ujar Satria Hamid, Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia (21/8).

Satria mengklaim, banyak kelebihan dan kemudahan membeli hewan kurban di jaringan Transmart Carrefour. “Program Qurban Festive 2015 tepat sasaran, sesuai dengan syariah, memiliki kandungan nilai pemberdayaan, bermanfaat lebih luas dan dilakukan secara profesional. Harga hewan kurban lebih murah dari harga pasaran saat ini karena kami bekerja sama dengan peternak,” ungkapnya.

Lagi pula, pengelolaan hewan kurban ini dilakukan oleh lembaga-lembaga profesional dan terpercaya. Transparansi terlihat dari laporan yang bisa dimoitor langsung oleh pembeli hewan kurban. Laporan itu berisi data lengkap yang mencantumkan nama orang yang membeli hewan kurban, lokasi pemotongan hewan, foto dokumentasi hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong serta didistribusikan, serta ada akad transaksi jual beli hewan kurban yang sah.

Penyebaran wilayah kurban pun tidak asal, karena telah dilakukan survei terlebih dahulu oleh tim PKPU. Kriterianya, menurut rencana akan disalurkan ke daerah daerah korban banjir, tanah longsor, plus daerah gizi buruk. “Wilayah distribusinya harus memenuhi tiga syarat, yaitu pertama, wilayah padat, kumuh dan miskin. Kedua, daerah tertinggal atau terpencil. Ketiga, wilayah konflik atau bencana,” jelas Nana Sudiana, Direktur Kemitraan PKPU.

Dengan pengalaman dan profesionalisme mengelola hewan kurban, tidak heran bila Satria percaya diri tahun ini jumlah pembeli hewan kurban meningkat di Transmart Carrefour. “Tahun 2014 antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga tahun 2015 kami targetkan ada kenaikan 30% dibandingkan tahun 2014,” Satria menegaskan. Menurutnya, tahun 2014 pembeli hewan kurban di tempatnya juga naik 15% dibandingkan pencapaian tahun 2013.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, mengatakan pihaknya tahun 2015 ini menargetkan 22.000 tebar hewan kurban. “Kami siap memperluas wilayah sasaran divberbagai pelosok daerah di Indonesia hingga mancanegara seperti Timor Leste, Rohingya -Myanmar, Kamboja, hingga jalur Gaza Palestina,” kata Yuli dengan nada optimistis.

Menurut Yuli, tebar hewan kurban Dompet Dhuafa ttahun 2015 mengangkat tema “Andai Ini Kurban Terakhirku” sebagai wujud ibadah penuh keikhlasan hati dalam menebar senyum indah kepada masyarakat di seluruh pelosok daerah.

Sejatinya, syariah Islam menjalankan kurban itu sendiri merupakan sunah muakkad, sunah yang diutamakan. Menurut Satria, peningkatan kesadaran umat untuk berkurban akan berdampak pada peningkatan spiritual dan sosial baik bagi pekurban ataupun yang menerima kurban.

Nantinya, para penerima hwan kurban dan peternak yang ada di 34 propinsi akan mendapatkan manfaat. Peningkatan kesejahteraan dengan gizi yang labih baik dan pemberdayaan masyarakat khususnya peternak. Hewan-hewan kurban ini memang dijamin tidak didatangkan dari impor, justru memanfaatkan dan membinia para peternak lokal. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved