CSR Corner Corporate Action

Bayer dan SDN Negeri 01 Pagi Berkolaborasi Mempertahankan Hak Tanah

Bayer dan SDN Negeri 01 Pagi Berkolaborasi Mempertahankan Hak Tanah

Miss Earth Indonesia 2013, Nita Sofiani, bersama dengan Gerakan Idonesia Berkibar (GIB), secara simbolis menyerahkan Redoxon kepada tenaga pengajar dan tenaga administrasi yang bekerja di Sekolah Dasar Negeri Karet Tengsin 01 Pagi, Jakarta, (14/10).

Kegiatan ini merupakan kesinambungan dari gerakan “Tunjukkan Double Action-mu!” yang digagas oleh Bayer, dan berkolaborasi dengan GIB serta Komunitas 100 Guru. SDN Karet Tengsin 01 Pagi mendapatkan distribusi Redoxon dari Bayer karena membutuhkan perhatian terhadap masalah yang mereka hadapi.

IMG_20141014_230203SDN Karet Tengsin 01 Pagi memperjuangkan kelangsungan kegiatan belajar mengajarnya karena sejak langka berkutat dengan permasalahan pembebasan lahan. Perjuangan mereka membutuhkan kolaborasi antara semua pihak sekolah, dan sosok guru memainkan peran penting dalam mempertahankan keberadaan sekolah.

“Permasalahan utama yang kami hadapi adalah pembebasan lahan tanah yang banyak diperebutkan oleh pihak-pihak swasta,” ujar Rukdi, Kepala Sekolah SDN Karet Tengsin 01 Pagi.

Dua bulan yang lalu, akhirnya Pemerintah DKI Jakarta merespon suara dari Kepala Sekolah beserta salah satu guru yang giat memperjuangkan hak sekolah mereka tersebut. Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, secara langsung mendatangi SDN Karet Tengsin 01 Pagi dan akan mengeluarkan blueprint bahwa lahan tersebut adalah lahan negara dan bukan lahan pihak swasta.

“Bertahun-tahun kami mencoba mencari titik terang, baru di tahun 2012, kami mendapatkan sertifikat tanah yang menyatakan bahwa lahan tersebut adalah milik negara sehingga sekolah ini dapat terus beroperasi,” ungkap Rukdi.

Melihat kondisi tersebut, Nita Sofiani tergerak untuk mendukung gerakan “tunjukkan Double Action-mu!” Karena gerakan ini membuat Miss Earth Indonesia 2013 ini teringat pada guru-guru yang dulu pernah mendidiknya di bangku sekolah.

“Tanpa guru yang telah memperjuangkan hak-hak anak didiknya sehingga mereka memperoleh pendidikan yang layak, tidak satupun dari kita akan bisa menjadi sosok yang membanggakan seperti sekarang ini,” tutur Nita.

GIB sebagai pihak yang turut berpartisipasi dalam gerakan ini, akan mendistribusikan paket Redoxon yang telah terkumpul kepada guru-guru di Indonesia. GIB akan menyeleksi sekolah mana yang membutuhkan perhatian lebih dan secara langsung memberikan paket Redoxon yang terkumpul selama masa periode gerakan berlangsung. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved