Saat ini, perkembangan industri digital di Indonesia tidak sebanding dengan ketersediaan developer. Padahal, kunci dari pembangunan industri digital terletak pada developernya. Keberhasilan pemanfaatan sebuah teknologi, khususnya teknologi smartphone sangat bergantung juga pada kerja sama yang baik antara industri, perusahaan, pembuat aplikasi dan konsumen.

Hubungan yang sinergis antara setiap stakeholder tentunya akan menumbuhkan iklim usaha yang kuat dan positif. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun kerja sama antara stakeholder dengan membangun kapasitas sumber daya manusia yang kompeten.

Kali ini, Lenovo sebagai salah satu pemain di industri teknologi menggandeng Dicoding dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan developer lokal. Lenovo bekerja sama dengan Dicoding, sebuah platform yang saat ini telah beranggotakan lebih dari 35.000 orang developer. Tujuannya adalah menatar para developer lokal dalam membangun aplikasi dan games Android yang menggunakan teknologi virtual reality (VR).

Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility, Lenovo memberikan beasiswa dengan total Rp 100 juta kepada 500 orang developer yang tergabung ke dalam Dicoding Academy. “Ini salah satu program CSR kami untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas pada developer agar bisa bersaing di dunia internasional,” kata Miranda Vania Waroka, MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia.

Program yang berjalan sejak Agustus 2016 hingga Oktober 2016 ini terdiri dari beberapa kelas. Pertama, belajar membangun game Android HTML 5. Kedua, belajar membangun game multi-platform. Ketiga, belajar membangun aplikasi Android Native bagian I dan keempat belajar membangun aplikasi Android Native bagian II.

Masing-masing peserta berkesempatan untuk belajar materi pemrograman yang ada. Selanjutnya akan ada penilaian dari kualitas kode yang di submit sebagai bagian dari tugas akhir peserta. Hingga kini diperoleh 5 orang peserta terbaik dengan nilai tertinggi dan berhak mendapatkan hadiah 1 unit Lenovo VIBE K5 Plus dari Lenovo Indonesia.

“Beasiswa yang diberikan melalui Program Pendidikan Lenovo adalah langkah nyata yang patut diteladani dalam hal bagaimana sebuah perusahaan teknologi global yang beroperasi di Indonesia secara aktif menumbuhkan industri digital lokal dengan meningkatkan kapasitas para developer. Kami berharap upaya baik semacam ini bisa berjalan secara berkelanjutan di masa depan,” kata Narenda Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia.