CSR Corner Corporate Action

Bulir Padi Luncurkan Program Berkarya untuk Maju

Bulir Padi Luncurkan Program Berkarya untuk Maju

Guna menyambut Hari Pendidikan Nasional, Yayasan Bulir Padi meluncurkan program pelatihan Berkarya Untuk Maju, di Jakarta. Program ini diberikan kebada 50 anak binaan Yayasan Bulir Padi dari keluarga pra sejahtera di RW 03 Palmerah, Jakarta Barat, guna mempersiapkan mereka menyambut peluang kerja di tengah persaingan yang semakin ketat.

IMG_20150429_122151

“Salah satu kegiatan program Berkarya Untuk Maju meliputi pelatihan menulis daftar riwayat hidup dan surat lamaran kerja yang baik dan benar,” ujar Illiana Wijanarko, Direktur Humas dan Komunikasi Yayasan Bulir Padi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2014 sebanyak 7,24 juta orang (5,94%), meningkat sebesar 5,7% dari TPT Februari 2014. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), diploma, dan universitas merupakan penyumbang angka TPT terbesar di Indonesia. Sebanyak 11,24% dari total TPT di Indonesia merupakan lulusan SMK. Rendahnya pemahaman dalam menyusun Curriculum Vitae (CV) yang tepat, serta minimnya akses untuk mendapatkan pekerjaan disinyalir menjadi penyebab tingginya pengangguran terdidik di Indonesia.

“Kami berharap para peserta dapat menjadi lebih percaya diri dan kompetitif dalam mencari lapangan kerja sehingga mereka dapat berkontribusi positif untuk keluarga,” ungkap Illiana.

Seperti yang telah diketahui, faktor ekonomi kerap menjadi penghambat anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal yang sama juga terjadi pada anak binaan Bulir Padi, beberapa diantara mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan selepas bangku SMA/SMK untuk membantu perekonomian keluarga.

“Hal inilah yang menggerakkan kami untuk menyelenggarakan program pelatihan Berkarya Untuk Maju. Kami melihat ada kecemasan yang dihadapi siswa SMA/SMK saat ini, seperti ketidaksiapan untuk masuk ke dunia kerja. Dengan memberikan pembekalan yang memadai, kami yakin tingkat pengangguran di level SMK dapat ditekan,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved