CSR Corner Trends

Cakap Berikan Pelatihan Bahasa Inggris kepada Anak-anak di Kabupaten Muna

Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara memiliki beragam tempat wisata menarik. Selain hamparan pantai yang indah seperti Pantai Meleura dan Tanjung Labora, Kabupaten Muna juga menyimpan keindahan lainnya seperti Puncak Lakude, Gua Liangkabori, Danau Moko dan masih banyak lagi.

Kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Muna akan sia-sia apabila tidak dikelola dan dipromosikan dengan baik. Kegiatan promosi adalah salah satu hal vital yang berkontribusi pada jumlah kunjungan tempat wisata. Promosi pun tidak bisa hanya dilakukan dengan menunjukkan foto-foto indah, tetapi juga bagaimana pengelola dan masyarakat sekitar dapat mengkomunikasikan keindahan tempat wisata tersebut dengan baik kepada khalayak luas.

Terlebih dengan kekayaan alam yang beragam, bukan tidak mungkin Kabupaten Muna menjadi destinasi wisata turis mancanegara. Melihat potensi ini, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi sangat penting.

Program CSR Cakap yang berkolaborasi dengan PT Sele Raya Agri (SRA) hadir untuk memfasiltasi masyarakat Desa Laghontoghe, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna dalam memberikan pelatihan bahasa Inggris secara digital.

Vice President of Business Development Cakap, Cecillia Ong mengatakan, program CSR Cakap yang diberi nama Cakap Untuk Bangsa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat setempat agar mendapatkan kesempatan bersaing di lapangan kerja sesuai dengan konteks dan skills paling dasar yaitu kemampuan berbahasa asing tanpa harus meninggalkan ekosistem tempat kelahiran dan pekerjaan yang ada.

“Cakap dan SRA ingin meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa asing dari masyarakat setempat guna meningkatkan daya tarik Muna terhadap kedatangan wisatawan asing serta meningkatkan kemampuan usaha dan taraf hidup masyarakat setempat,” jelas Cecillia.

Nantinya, program CSR hasil ini diwujudkan dalam bentuk Digital English Program, diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 10 hingga 16 tahun. Hingga saat ini, sebanyak 30 anak-anak di Muna diberikan kesempatan untuk mempelajari bahasa Inggris melalui grup kelas dalam Digital English Program.

Direktur Utama SRA, Juchiro Tampi berharap jumlah penerima pelatihan ini dapat bertambah. “Kami memberikan edukasi online kepada 30 anak-anak di Pulau Muna yang berprestasi dan mudah-mudahan 30 anak ini bertambah menjadi 60 anak, 60 anak bertambah menjadi 100 anak,” ungkap Juchiro.

Anak-anak yang akan diberikan pelatihan bahasa Inggris dapat mengikuti program ini selama 6 bulan terhitung dari tanggal 11 Maret 2021. Namun, sebelum program pelatihan ini dilaksanakan, anak-anak di Muna sudah melakukan placement test terlebih dahulu dengan tujuan agar proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan anak-anak tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved