CSR Corner zkumparan

Cara Ades Ajak Generasi Muda Peduli Kelestarian Air

PT Coca-Cola Indonesia melalui Adesmerek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) meluncurkan program Corservacation. Melalui program ini diharapkan makin banyak anak muda yang terdorong untuk lebih peduli pada kelestarian air sebagai sumber kehidupan.

Dalam program ini Ades menggandeng dua pejuang air Ades yaitu Sugeng Handoko dari Yogyakarta dan Romo Marselus Hasan dari Nusa Tenggara Timur, yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian air sebagai sumber kehidupan dan memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan. Pejuang air sendiri digagas Ades sudah sejak Mei lalu, sebagai bagian dari kampanye Cintai Air, Cintai Hidup.

Melanjutkan program Pejuang Air tersebut, pada 30 Agustus 2018, Ades memperkenalkan Sobat Air Ades, yang mengajak generasi muda terpilih yang akan terlibat langsung dalam kegiatan konservasi air yang kegiatannya diberi nama Conservacation kepanjangan dari conservation vacation.

“Jadi, para Sobat Air Ades bersama-sama dengan Pejuang Air Ades akan melakukan aksi lingkungan bersama masyarakat di area konservasi air Pejuang Air Ades yaitu Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur dan Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta selama maksimal 6 hari. Kegiatan ini merupakan perpaduan kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan dan sekaligus menikmati alam Indonesia yang asri, makanya diberi nama Conservacation,” jelas Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia di Libris Jakarta.

Rezki menjelaskan program berkelanjutan ini merupakan wujud konsistensi Ades dalam menjaga nilai utama merek tersebut yaitu memberikan air minum murni sekaligus memegang teguh komitmen pada bisnis yang berkelanjutan yang berorientasi pada lingkungan.

Sobat Air Ades mendorong anak muda saat ini yang memang dikenal senang menjelajah dengan traveling menikmati alam Indonesia dengan mengikuti kegiatan Conservacation ini sekaligus berkontribusi langsung pada konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Akan ada 20 Sobat Air Ades yang dipilih melalui akun media sosial Ades seperti Facebook dan Instagram. “Dua puluh generasi muda ini harus memiliki semangat dan siap melakukan aksi nyata konservasi air bersama Pejuang Air Ades. Mereka juga akan diberi tantangan oleh Ades Indonesia untuk menunjukan kepedulian dan kontribusi pada lingkungan,” tutur Rezky.

Program ini ada dua sesi, pada 19 – 22 September nanti, 10 Sobat Air Ades akan menjalani Conservacation di Yogyakarta bersama Pejuang Air Ades Sugeng Handoko. Setelahnya, pada tanggal 25 – 30 September mereka akan menjalani Conservacation di Nusa Tenggara Timur bersama Pejuang Air ADES Romo Marselus Hasan.

Selain itu, para Sobat Ades ini mengikuti proses survei dan workshop terkait kelestarian lingkungan dan konservasi air bersama Pejuang Air Ades. Ades Indonesia sendiri secara berkelanjutan bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara yang merupakan mitra lokal dari The Nature Conservancy Indonesia, dan Coca-Cola Indonesia telah bersama-sama melakukan rangkaian tinjau lapangan di Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur dan Desa Nglanggeran, Gunung Kidul Yogyakarta.

Hasil nyata yang dilakukan berupa membangun sumur resapan sebagai upaya konservasi air dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber air, agar warga di Desa Nglanggeran bisa mendapatkan air secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan irigasi.

Lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) lewat pengerukan sungai yang mendangkal dan upaya pelestarian sumber daya air melalui penanaman pohon di sekitar daerah aliran sungai, serta perbaikan akses air bersih bagi warga sebagai bagian dari kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan sehingga terwujud pengembangan kehidupan dan perekonomian keluarga melalui program konservasi air berkelanjutan.

“Konservasi air merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari bisnis kami dimanapun kami beroperasi. Dalam 1 dekade terakhir, berbagai program Water Replenishment yang dilakukan oleh perusahaan kami di Indonesia setidaknya telah mengembalikan lebih dari 1 milyar liter air kembali ke alam dan masyarakat; mulai dari pembangunan sumur-sumur resapan untuk penyelamatan mata air, perbaikan akses air bersih dan sanitasi, hingga pembuatan Embung di lahan kering untuk fungsi konservasi air sekaligus pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan,” ungkap Andrew Hallatu, Public Affairs and Community Manager Coca-Cola Indonesia.

Jaka Setia, Communication Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara berharap Sobat Air Ades kelak bisa menjadi agent of change (agen perubahan) dalam hal konservasi air, yang membantu mengubah paradigma generasi muda tentang pemanfaatan air yang menitikberatkan pada upaya-upaya konservasi penghematan serta pemanfaatan air secara berkelanjutan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved