PT Trakindo Utama (Trakindo) menyerahkan beasiswa kepada 23 siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban). Melalui program beasiswa ini, Trakindo bertujuan meningkatkan kompetensi para penerima beasiswa agar lebih siap bersaing di dunia kerja dan memiliki karakter yang baik.

“Sejak 1996, kami mengadakan program Cooperative (Coop) Trakindo yang bertujuan menaikkan kompetensi guru dan murid melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatannya, sejak 2014 kami memberikan kesempatan beasiswa bagi murid SMK yang berprestasi,” kata Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer Trakindo dalam rilisnya.

Dari kiri ke kanan: Bapak H. Edi Yohanes, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dan Ibu Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama bersama dengan tim CSR PT Trakindo Utama

Duapuluh tiga siswa/siswi penerima beasiswa dalam program Coop Trakindo tersebut akan melanjutkan pendidikan di Poliban mulai 10 Agustus 2015 pada program studi Teknik Alat Berat. Syaratnya, lulus dari beberapa pengujian, antara lain uji administratif (nilai-nilai akademis) dari sekolah asal, uji kompetensi (keahlian dasar mesin alat berat), ujian tertulis dan tes kesehatan.

Beasiswa yang diberikan bersifat penuh, termasuk biaya pendidikan di Poliban selama tiga tahun hingga akhir kelulusan, biaya hidup, serta biaya perjalanan pergi dan pulang ke kota asal pada awal dan akhir program beasiswa. Setiap semester, para penerima beasiswa akan menjalani evaluasi akademik agar tetap dapat melanjutkan beasiswa ini hingga tiga tahun.

Sebelumnya, penerima beasiswa angkatan pertama (tahun 2014) terdiri dari 34 siswa/siswi terpilih yang saat ini tengah belajar di tiga Politeknik binaan Trakindo yaitu Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Padang, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Pendidikan merupakan pilar utama dari kegiatan tanggung jawab sosial yang dijalankan Trakindo, penyedia solusi alat berat Caterpillar. Pada pendidikan dasar, perseroan mencanangkan program bantuan pendidikan bagi 40 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Trakindo menerapkan program Coop bersama-sama dengan 15 institusi pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu sembilan SMK dan enam Politeknik. Program ini meliputi materi pembelajaran, sarana pendukung, pelatihan soft skills, praktek kerja lapangan bagi siswa/mahasiswa serta pelatihan teknik para pengajar di Training Center Trakindo.

Program tersebut telah menciptakan ribuan SDM berkualitas dan berbasis karakter yang dibutuhkan industri alat berat. Sejak tahun 2000, lebih dari 2.500 lulusan bidang studi alat berat telah bekerja di industri alat berat dan industri lain yang berkaitan, dan 60% dari mereka saat ini bekerja di Trakindo.