CSR Corner Corporate Action

CIMB Niaga Indonesian Masters 2014 Bangun Rumah untuk Warga Kurang Mampu

CIMB Niaga Indonesian Masters 2014 Bangun Rumah untuk Warga Kurang Mampu

CIMB Niaga Indonesian Masters 2014 rupanya digelar bukan sekadar turnamen golf biasa. Kali ini penyelenggaraanya dibalut dengan kegiatan sosial. Bersama sejumlan sponsor, ajang prestisius yang sejak 2011 lalu bernaung di bawah payung Asian Tour ini bermaksud membangun sejumlah rumah untuk segmen menengah ke bawah sebagai bagian dari inisiatif Habitat for Humanity Indonesia.

Harsya Denny Suryo, Head of Brand Marketing & Communications CIMB Niaga, Foto by Gustyanita Pratiwi

Harsya Denny Suryo, Head of Brand Marketing & Communications CIMB Niaga, Foto by Gustyanita Pratiwi

Harsya Denny Suryo, Head of Brand, Marketing & Communications CIMB Niaga, menjelaskan bahwa sejak diluncurkan 3 tahun lalu, penyelenggara turnamen berhadiah US$750,000 ini telah membangun 29 unit rumah. Lalu dengan Pertamina, bantuan supply air bersih ke 10.000 orang di wilayah Cilamaya dalam juga telah digelontorkan secara cuma-cuma.

Denny menegaskan bahwa memberi kembali ke masyarakat selalu menjadi prioritas CIMB Niaga di setiap event-nya.“Kami memiliki suatu program CSR yang kami sasar untuk mereka yang membutuhkan, umpamanya perumahan, air, dan sanitasi. Selain ingin mempromosikan pariwisata atau olah raga golf, kami juga ingin membangun program-program CSR seperti yang sudah dikerjakan oleh Habitat,” ujar Denny.

George Chandra, CEO Royale Golf, turut urun pendapat bahwasannya golf itu janganlah ditaruh dalam mind set kita sebagai olah raga kelas borju. Dikatakan olehnya, anggapan demikian mungkin didapat sebagai buah informasi yang tidak lengkap. “Olah raga golf itu sama kayak hotel. Ada yang bintang 5, bintang 4, bintang 3, dan bintang 2. Jadi kita bisa mencari di strata mana kita bisa main.. Mungkin ada lapangan yang cukup mahal, tapi ada lapangan yang cukup murah. Bahkan untuk pemain-pemain yang berprestasi dan berusia muda, itu sudah ada beberapa lapangan yang memberikan fasilitasis bermain free,” tukasnya.

Apa yang berdampak terhadap masyarakat menengah ke bawah? George mencontohkan bahwa banyak sekali yang bisa mendapat pekerjaan dengan adanya lapangan golf. Selain ruang terbuka hijau, penduduk di sekitar lapangan pun banyak yang berkesempatan mendapat pekerjaan. Mulai dari sebagai tukang kebun, housekeeping, dsb. “Contoh di Royal Jakarta, kami punya total karyawan kurang lebih 1000 orang. Dan skill yang menengah ke atas itu kurang lebih hanya kurang dari 10%-nya. Jadi banyak sekali karyawan yang skill-nya menengah ke bawah bisa diakomodir di sana,” tambah George.

Khusus untuk CIMB Indonesia Masters, George melihat ada sesuatu yang lain dibandingkan dengan turnamen-turnamen internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Dirinya berpendapat bahwa ini adalah satu-satunya turnamen yang ada unsur charity-nya. “Dan kalau kita lihat, dasar dari suatu charity adalah bahwa hakekat manusia itu punya hak untuk bertempat tinggal, berpendidikan, dan berobat bila ia tidak sehat. Mungkin kalau negara punya waktu untuk mengakomodir semuanya, maka volunteer-volunteer seperti Habitat ikut turun tangan dan salah satunya CIMB Indonesia Masters bisa menjadi fasilitator untuk itu, “ tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved