Informasi tidak hanya diperoleh melalui buku, namun melalui akses terhadap internet. Bahkan, mayoritas masyarakat sudah terpapar dengan media sosial, di mana menyuguhkan sajian konten dan berita-berita terbaru. Namun, saat ini minat membaca di kalangan masyarakat semakin menurun, bukan saja dalam arti membaca buku, tetapi juga membaca informasi dari berbagai sumber selain buku.

Melihat kondisi tersebut, melalui PerpuSeru, Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) semakin gencar melakukan kampanye sosial. Bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), CCFI menjalankan gerakan terbaru#PengetahuanItuKuat. Melalui program ini, masyarakat dapat mengunggah video tutorial di portal yang telah disediakan. Misalnya Ardinia Wirasti (goodwill ambassador) dapat memberikan tutorial bagaimana berakting yang baik, atau Ika Natassa (Novelis) memberikan tips menulis novel, dan lain sebagainya.

Coca Cola Foundation Serukan Gerakan Sosial #PengetahuanItuKuat

“Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini dikombinasikan dengan sumber pengetahuan yang tepat. Hal ini menyumbang pertumbuhan sosial ekonomi. Netizen dapat membuat tutorial apapun yang mengandung pesan pengajaran, baik bisnis kecil, peningkatan kepribadian, pengembangan kemampuan, dan lain-lain,” ujar Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia.

Untuk semakin mengembangkan program, CCFI dan BMGF mendapat dukungan dari Telkom—penyedia layanan internet, Microsoft, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Perpustakaan Nasional, Kementerian Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Pemerintah Daerah. Ke depannya, CCFI memiliki target mencapai 1000 perpustakaan di tahun 2025.

Sebagai tambahan, Program PerpuSeru telah diimplementasikan di 101 Perpustakaan Kabupaten/ Kota dan 233 Perpustakaan Desa/Kelurahan/Taman Bacaan Masyarakat di 18 Propinsi di seluruh Indonesia tujuan utama untuk mengurangi kemiskinan informasi dan meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat di Indonesia dengan mentransformasi perpustakaan daerah dan desa menuju pusat informasi pembelajaran yang menjawab kebutuhan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap teknologi dan layanan yang relevan.

Beberapa bentuk program PerpuSeru yaitu memberikan fasilitas komputer dan peralatan pendukung lain sebagai dorongan untuk peningkatan akses layanan IT/ICT, training kepada staff perpustakaan dan suporter perpustakaan, pendampingan kepada staff perpustakaan dan suporter perpustakaan.