CSR Corner

CSR Pet Expo Budi Luhur untuk Menjunjung Tinggi Legacy Pendiri Kampus

Drh. Vivi Oktaviana, Ketua Tim Klinik Dr Tails (baju ungu) sedang memeriksa pasien Pet Expo Budi Luur (Foto: dok. UBL)

Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta sebagai salah satu pelaku industri pendidikan swasta aktif melakukan aksi corporate social responsibility (CSR). Pun, dalam rangkaian kegiatan perayaan hari jadi yang ke-44 tahun, UBL mengadakan Pet Expo untuk memberikan layanan medis preventif dan pengobatan gratis bagi beberapa jenis hewan peliharaan.

“Pet expo ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap semua makhluk Tuhan untuk disayangi. Hal ini juga sesuai dengan legacy atau warisan nilai-nilai kebudiluhuran yang dijunjung oleh Pendiri Yayasan dan semua Insan Budi Luhur. Salah satu ajaran itu adalah mencintai makhluk hidup, tidak hanya manusia dan tanaman, tapi juga hewan,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro, MBA, yang biasa disapa dengan Aang di Jakarta (11/03/2023).

Pet Expo yang diselenggarakan oleh Fakultas Komunikasi Desain Grafis Universitas Budi Luhur diikuti oleh sekitar 400 hewan selama 2 hari (11-12 Maret 2023). Kepedulian terhadap kegiatan penyayang hewan ini bukan kali pertama diikuti UBL. “Sebelumnya kami 2 kali mengikuti pet expo yang dilakukan pihak lain di BSD Serpong. Tapi, kegiatan pet expo kali adalah yang pertama kali diadakan sendiri oleh UBL,” ungjkap Aang.

Dalam kesempatan tersebut Aang juga mengungkapkan rencana UBL untuk membuka program studi (prodi) baru. Sebelumnya, kampus ini buka jurusan terbarunya adalah Manajemen Bencana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “Prodi baru ini lahir karena kebutuhan market. Di negara kita banyak terjadi bencana, tapi pengelolaan atau manajemen bencana itu masih amburadul. Padahal, ada disiplin ilmunya yang bisa dikembangkan,” jelasnya.

“Dalam waktu dekat, kami juga akan membuka prodi baru terkait budaya dan bahasa yang menggabungkan kearifan lokal dan kemajuan global. Permintaan pasarnya tinggi dan lulusan bisa bekerja di industri pariwisata, seperti objek wisata, travel, kementerian atau perusahaan-perusahaan lokal dan asing terkait,” kata Aang menguraikan.

Kembali terkait, pet expo, lanjut Aang, ke depan, pihaknya akan berusaha mengadakan lagi karena antusiasme tinggi dari masyarakat. Salah satunya adalah Muhammad Rafsyah yang mengaku senang mendapat kesempatan untuk membawa dua ekor kucing kesayangannya berobat. “Saya bawa kucing bernama Kepet dan Rawer. Masing-masing umurnya 2 tahunan, lahir pas pandemi. Mereka tadinya saya usulkan ke dokter hewan agar dilakukan steril, tapi karena kedua kucing sakit flu berat, maka tidak bisa di-steril dan vaksin. Jadinya, diobati saja flunya,” tutur remaja kelas 2 SMA berusia 16 tahun itu. Rafsyah mengapresiasi pelayanan Tim Dokter dan Paramedis Dr Tails yang terbilang cukup memuaskan. Bahkan, panitia dari UBL baik, sopan dan bersikap melayani peserta.

Drh. Vivi Oktaviana, Ketua Tim Dr Tails, nama klinik praktik dokter hewan, menjelaskan, dalam pet expo ini melayani pengobatan, vaksin dan steril untuk hewan kucing, anjing, ular, iguana, dan musang. Pendaftaran dilakukan secara online dan peserta yang sudah daftar ratusan.

Vivi menjelaskan, Klinik Hewan Dr Tails berdiri sejak tahun 2020. Ada tiga dokter hewan yang mendirikan, yaitu Anisa, Dinda, Vivi. Mereka adalah teman kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR) Suarabaya. “Sebelumnya saya pernah bekerja di klinik hewan orang lain, tapi tidak sesuai dengan kaidah dan etika dokter hewan, saya dan teman-teman sepakat untuk mendirikan klinik sendiri,” ucapnya.

Awal pendirian Klini Dr Teils di Cinere, Depok dimulai dengan sewa ruko, 4 dokter serta 7 paramedis. Kini, rata-rata melayani 10 pasien home visit di Jakarta kota Tangerang, plus Tangerang Selatan. Sedangkan jumlah pasien di klinik, jika dipukul rata tiap hari lebih dari 10 pasien. “Tarifnya Rp75 ribu untuk jasa dokter. Suntik hewan Rp20-30 ribu. Untuk Vaksin Rabies Rp150 ribu, vaksin Tricat (Panleukopenia Rhinotraceitis, Calici) Rp180 ribu, serta ada Vaksin F4 kucing (Panleukopenia Rhinotraceitis, Calici, Chlamidia) dan vaksin anjing Dhppi (Distemper, Hepatitis, Parvo, Parainfluensa).

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved