CSR Corner Corporate Action

Transmart Kumpulkan 600 Ribu Buku untuk CSR

Transmart Kumpulkan 600 Ribu Buku untuk CSR

Satria Hamid, (kiri) corporate communication General Manager Transmart Carrefour

Satria Hamid, (kiri) corporate communication General Manager Transmart Carrefour

Memperingati hari buku international, (World book day) yang jatuh pada tanggal 23 April 2015, PT Trans Retail Indonesia atau yang biasa dikenal dengan Transmart Carrefour menebar satu juta buku untuk yatim dhuafa di Indonesia. Dalam kurun waktu 20 hari, Transmart berhasil mengumpulkan buku sebanyak 600 ribu buku dari para pelanggan Transmart di 5 kota besar di Indonesia. Buku tersebut disebar lewat Yayasan YatimMandiri yang memiliki 40 cabang di pulau Jawa dan Bali.

“Biasanya kami menggelar agenda semacam ini secara internal, karena punya satu visi yang sama dengan YatimMandiri, kami menyutujui ajakan mereka dan sejak tanggal 1-20 April kami memulai pengumpulan buku di lima titik Transmart di kota-kota besar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Semarang. Meski acara perdana dengan stakeholder, acara ini sangat tinggi animonya dari masyarakat, ” terang Satria Hamid, Corporate Communication General Manager PT. Trans Retail Indonesia saat ditemui SWA Online di sela-sela penyerahan simbolik satu juta buku di Jakarta (23/4).

Karena kesibukan yang padat, acara penyerahan simbolik yang seharusnya dihadiri oleh menteri sosial Khofifah Indar Parawansa tersebut, diwakili oleh Dirjen Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial, Edi Suharto. Menurut Edi, saat ini data panti asuhan yang ada di kementerian sosial berjumlah 5000 panti. Dari Rp 100 miliar anggaran untuk anak yatim di tahun 2015, baru ada 5% panti yang mengajukan dana bantuannya.

“Kami targetkan di semester ke dua tahun ini, dana tersebut sudah dapat dialokasikan ke anak yatim yang menjadi fokus kami,” tutur Edi

Lewat kerjasama perdana dengan Transmart Carrefour, Yusuf Zain, Direktur Yayasan YatimMandiri mengungkapkan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Dan berharap dengan fasilitas buku yang ada, kelak anak-anak yatim yang berada di bawah naungan lembaga sosial yang ada sejak 31 Maret 1994 itu, dapat lahir seorang tokoh yang mampu menebar manfaat yang seluas-luasnya bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Selain failitas buku tadi, di akhir tahun yang lalu, kami telah dapat mengumpulkan dana senilai Rp 80 miliar dari 120 ribu donatur di tanah air. Untuk bantuan materi dari pemerintah sendiri terus terang kami belum dapat. Tapi jika sifatnya sinergi kegiatan, kami juga bekerjasama dengan kementerian sosial,” ungkap Yusuf.

Setelah agenda tersebut, Satria berharap kerja sama dapat terus berlanjut. Tentu saja selain dengan lembaga sosial, Satria juga menjelaskan pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak mana saja, termasuk komunitas. Selama kerjasama tersebut dapat memberi nilai tambah bagi konsumen dan dapat ikut serta dalam pembangunan ekonomi dan pendidikan di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved