CSR Corner

Danone Gandeng INA Kampanye Pentingnya Cegah Anemia Sejak Dini

Masalah anemia di negara berkembang seperti Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dapat perhatian bersama. Untuk itulah Danone Indonesia menggandeng Indonesian Nutrition Association (INA) dalam upaya promotive preventif. Cara ini dianggap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan lebih efisien dari sisi ekonomi.

Upaya Danone ini juga dalam rangka merayakan Hari Gizi Nasional dan sebagai komitmen kontribusinya melalui peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya nutrisi dan edukasi lintas generasi untuk mewujudkan Indonesia sehat.

Untuk diketahui, sekitar 50-60% angka anemia disebabkan oleh defisiensi zat besi atau biasa disebut Anemia Defisiensi Besi (ADB). Dampak negatif yang diakibatkan oleh anemia defisiensi besi berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia lintas generasi.

Lebih menyedihkan lagi, menurut data Riskesdas 2018, angka stunting di Indonesia mencapai 30,8% dan telah mencapai peringkat 4 dunia. Sedangkan 48,9% ibu hamil, 32% remaja 15-24, dan 38,5% balita mengalami anemia. Secara global, sekitar 50-60% angka anemia disebabkan oleh defisiensi zat besi atau biasa disebut Anemia Defisiensi Besi (ADB).

Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari INA dalam webinar publik yang mengusung tema “Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas Generasi” menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia.

Kekurangan zat besi pada tubuh, lanjutnya berdampak pada tumbuh kembang anak yang terganggu, penurunan aktivitas fisik maupun kreativitas, serta menurunnya daya tahan tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi. Sedangkan pada kasus remaja.

“ADB dapat menurunkan produktivitas dan kemampuan akademis. Kondisi ADB pada kehamilan usia remaja juga rentan terhadap keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi,” imbuhnya.

Arif Mujahidin Corporate Communication Director Danone Indonesia mengatakan, kampanye bersama INA ini sejalan dengan visi Danon “One Planet, One Health” untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat melalui nutrisi dan hidrasi sehat maupun program berkelanjutan, Dalam mewujudkan visi tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dalam upaya menghentikan ancaman anemia pada lintas generasi.

“Untuk menyasar golongan remaja, kami menjalin kerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan buku panduan Generasi Sehat Indonesia (GESID). Terdapat 3 modul untuk remaja SMP dan SMA, yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab yang membahas mengenai kesehatan reproduksi, peran gizi bagi kesehatan dan kualitas hidup, anemia bagi remaja putri dan wanita usia subur, pencegahan pernikahan dini serta remaja berkarakter. Program ini telah melaksanakan pilot project dengan 20 Guru Pendamping dan 60 Murid SMP & SMA sebagai Duta GESID 2020,” paparnya.

Danone menyediakan inovasi nutrisi yang dapat membantu pemenuhan zat besi serta mendukung penyerapan zat besi pada anak berusia di atas satu tahun.

Bersama INA dalam rangka memperluas upaya promotive preventif mengatasi anemia lintas generasi melalui serangkaian acara, yaitu: webinar untuk publik di Youtube Nutrisi Bangsa, diskusi podcast yang akan dirilis di Spotify Nutrisi untuk Bangsa, serta kompetisi menulis dan fotografi untuk berbagai kategori peserta (media, penggiat media sosial).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved