CSR Corner Trends

Dari 1.600 Pendaftar, Bukalapak Cuma Berikan 6 Beasiswa

Dari 1.600 Pendaftar, Bukalapak Cuma Berikan 6 Beasiswa

Bukalapak untuk pertama kalinya memberikan beasiswa bagi para mahasiswa jurusan Ilmu Komputer dari berbagai universitas di Indonesia. Program dengan tajuk Buka Beasiswa menunjukkan upaya Bukalapak dalam memperlihatkan keseriusannya dalam memajukan teknologi di Indonesia. Selain itu, pemberian beasiswa ini sekaligus memberikan penghargaan kepada para calon Computer Scientist berbakat di Indonesia. Bukalapak juga mengklaim program ini merupakan beasiswa pertama yang diselenggarakan oleh perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia.

IMAGE - CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky dengan para pemenang beasiswa BukaBeasiswa-640x427

“Kami adalah pembangun kesempatan yang menghubungkan jutaan peluang. Untuk itu kita harus terus mengobarkan inspirasi demi kemajuan bangsa yang lebih baik. Tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan program Buka Beasiswa dan hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami. Pendidikan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kami untuk memberdayakan dan mendorong generasi penerus, para Computer Scientist masa depan, untuk ikut membangun industri Teknologi Informatika dan juga dalam perkuliahan mereka,” ujar Achmad Zaky, CEO dan Founder Bukalapak.

Dalam tahap seleksi, lebih dari 1.600 mahasiswa bersemangat mengikuti pendaftaran secara online. Namun, hanya enam mahasiswa yang berhasil terpilih. Para peserta beradu dan bersaing dalam beberapa tahap yang dimulai dari seleksi administratif, pendaftaran test online, kemudian mengikuti test soal programming dan terakhir, test onsite programming untuk seleksi CTO. Dari beribu peserta yang mengikuti program Bukabeasiswa ini, hanya enam yang berhasil menempuh dan berjuang sampai tahap akhir menjadi pemenang beasiswa yang bersifat penuh untuk tahun terakhir perkuliahan mereka.

“Kemampuan dan bakat programming para mahasiswa dalam BukaBeasiswa sangat ditantang dan diuji selama proses pemilihan berjalan, program beasiswa ini pun dirancang dengan standar kelulusan yang cukup ketat. Banyak dari mereka yang sudah daftar keburu gugur di tengah jalan. Tetapi hal ini harus menjadi semangat bagi mereka untuk terus meningkatkan daya saing dan mengembangkan karakter diri mereka untuk siap bersaing dan menjadi pahlawan demi Indonesia yang maju,” ujar Zaky.

Enam peserta yang lolos berasal dari berbagai universitas dari seluruh Indonesia dan mereka adalah Luqman Arifin Siswanto dari Institut Teknologi Bandung, Radivan Luberiski dari Institut Pertanian Bogor, Fakhri Izzudin dari Institut Pertanian Bogor, Muhammad Rifat dari Universitas Indonesia, Budi Pangestu Tanujaya dari Institut Sepuluh Nopember Surabaya dan Nikolaus Ferdy Tanujaya dari Universitas Tarumanagara.

“Enam penerima beasiswa ini hanya awalan. Ke depannya kami berharap dapat memberikan beasiswa lebih banyak lagi ke para calon Computer Scientist Indonesia,” ujar Zaky menutup pembicaraan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved