First State IndoEquity Peka Fund (FSI Peka Fund) bekerja sama dengan Citibank menyalurkan dana sebesar Rp 1,2 miliar kepada tiga yayasan nirlaba yaitu, The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Yayasan Kelola dan Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW). Donasi itu ditujukan untuk mendukung program-program kepada tiga organisasi nirlaba.

“First State IndoEquity Peka Fund yang dikelola oleh First State Investments Indonesia selain mengoptimalkan imbal hasil sekaligus mengusung konsep tanggung jawab sosial dengan memberikan bantuan kepada organisasi nirlaba,” ungkap Hario Soeprobo, Presiden Direktur FSI Indonesia. FSI Indonesia sendiri menetapkan biaya pengelolaan reksa dana 25 persen lebih rendah terhadap organisasi filantropi dibandingkan pengelolaan reksa dana umum.

Sejak tahun 2010, FSI Peka Fund telah mendonasikan dana sebesar Rp 1,575 miliar ke Yayasan Kelola dan BOSF. Untuk tahun ini, FSI Peka Fund menambah satu organisasi nirlaba yaitu PPSW sebagai penerima donasi. Dibanding tahun lalu, FSI Peka Fund juga menambah jumlah donasi dari Rp 900 juta menjadi Rp 1,2 miliar.

“Dukungan ini membantu kami tidak hanya dalam melaksanakan dan mengembangkan, namun juga memperluas jangkauan program pendidikan keuangan yang telah kami jalankan di enam provinsi di Indonesia,” ungkap Endang Sri Rahayu, Chair of Board PPSW. PPSW sendiri telah memberikan pendidikan keuangan kepada perempuan berusia di atas 40 tahun dengan anggota 22.474 orang perempuan.

Mengenai kerjasama dengan FSI dalam donasi ini, Rustini Dewi, Retail Bank Head Citi Indonesia mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk berkontribusi lebih terhadap masyarakat. “Kami dengan dukungan para nasabah dapat turut serta mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dewi.

Hario menambahkan bahwa target pengelolaan dana tahun ini meningkat 15 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp 5,9 triliun. “Naiknya dana kelolaan dampak dari adanya pemilu tahun ini yang mendorong masyarakat untuk berinvestasi,” papar Hario. (EVA)