Prof. Firmanzah, PhD dari SKP bidang Ekonomi dan Pembangunan mengungkapkan, dalam rencana pembangunan nasional yang tertuang dalam RKP 2013, secara eksplisit terdapat penekanan pada penguatan ekonomi domestik.

Dari sana, ada poin yang menitikberatkan pada peran pemerintah dan DPR untuk menetapkan 11 prioritas nasional yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketahanan pangan serta upaya penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari prioritas pembangunan nasional 2013,” terangnya.

Salah satu poin yang cukup fundamental di sini adalah ketahanan pangan yang erat kaitannya dengan pengembangan industri pertanian, khususnya peternakan.

Berdasarkan data dari disnak.jabar.go.id, pemerintah Indonesia telah menargetkan 50% pasokan susu segar nasional pada tahun 2020. Sejalan dengan itulah, Frisian Flag Indonesia secara konsisten melaksanakan berbagai program pengembangan susu segar untuk mendukung Swasembada Susu 2020.

Peternak Berlomba Simulasi Memerah Susu

Adapun program yang digagas Frisian Flag pada tahun 2013 bertajuk Farmer2Farmer, sebuah program sharing knowledge antara peternak sapi perah Belanda dengan peternak sapi perah lokal. Khusus untuk tahun 2013 ini, sebanyak 4 peternak Belanda akan mendatangi 5 titik peternakan yang berada di pulau Jawa, dengan target dapat berbagi ilmu dengan 150-200 peternak lokal dalam kurun waktu 3 minggu.

Adapun 5 titik peternakan sapi perah yang akan dikunjungi dalam tahun ini meliputi :

Program Farmer2Farmer ini menjadi bagian dari CSR Frisian Flag yang akan berlangsung hingga 5 tahun mendatang. Sementara itu, acara penutupan untuk tahun pertamanya akan dikemas dalam bentuk talkshow yang akan dilangsungkan pada 7 November 2013 di Jakarta. Dalam acara tersebut, narasumber yang akan dihadirkan berasal dari perwakilan Frisian Flag Indonesia serta partisipan peternak sapi perah yang berasal dari Belanda maupun lokal. (EVA)