Smartfren kembali menggelar rangkaian kampanye “Live Smart” melalui program CSR “Smartfren untuk Indonesia”. Selain memberikan bantuan materi, keunikan program CSR Smartfren adalah berfokus pada sosialisasi content “Live Smart”, yaitu mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk hidup secara cerdas.

“Salah satu kriteria hidup cerdas adalah mampu mengambil keputusan dan tindakan yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bermanfaat bagi orang lain,” kata Henky S. Chahyadi, Vice President Program Smartfren untuk Indonesia.

Keunikan dalam implementasi program CSR ini adalah Smartfren bersinergi dengan empat komponen masyarakat yaitu universitas (university), pemerintah (government), sektor swasta (private sector), dan masyarakat (society).

Ke-4 unsur ini secara unik bisa disingkat menjadi U-GPS. Analoginya seperti alat GPS (global positioning system) yang memberikan arah, maka empat unsur U-GPS di atas diharapkan menjadi bersatu (unity) untuk memberikan arah menuju terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih cerdas.

“Visi CSR Smartfren adalah bersama-sama komponen masyarakat yang lain mewujudkan Helpful Community (masyarakat gotong royong) untuk Indonesia,” ujarnya.

Komitmen Smartfren untuk dunia pendidikan ini diwujudkan dalam bentuk bantuan infrastruktur internet cerdas ke sekolah-sekolah baik formal maupun informal, dan terutama memberikan pelatihan kepada guru-guru sekolah tersebut.

Tema pelatihan yang diberikan adalah “Teacher Discovery” yang berfokus pada motivasi, dan pemanfaatan Internet Cerdas untuk menunjang pendidikan dan pengajaran. Dengan program ini, di tahun 2010 Smartfren telah membantu 7 sekolah yakni SMPN 4 Parung Panjang, Yayasan Pendidikan AsSholihah Bekasi, Sekolah Anak Jalanan (SAJA) di Jakarta Utara, Yayasan Pendidikan Nurani Insani di Petamburan, Sekolah Gratis Ibu Pertiwi di Pancoran, dan SMP Semeru di Cikupa Kabupaten Tangerang.

Di tahun 2013 selama bulan Januari-Maret, program ini menggandeng Komunitas MAGMA (Masyarakat Gemar Membaca) yang menaungi 55 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang merupakan simpul pendidikan informal masyarakat Tangerang Selatan.

Aktifitas CSR ini berlanjut secara konsisten di bulan-bulan berikutnya antara Maret-Juni 2013. Pada tanggal 16 Maret 2013 Smartfren mendukung Pelatihan Guru yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Panca Sakti Bekasi dan diikuti oleh lebih dari 200 guru dan calon guru.

Selanjutnya Workshop Teacher Discovery dilaksanakan di SMPN 2 Cikupa Kabupaten Tangerang pada tanggal 8 Mei 2013 yang diikuti oleh guru-guru, dan peresmian Internet Cerdas untuk Sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Petra Internusa Peduli di Bekasi pada tanggal 15 Juni 2013.

Bukan hanya menyasar tingkat pendidikan dasar dan menengah saja, Smartfren juga menyambangi perguruan tinggi. Perbedaanya adalah pada topik workshop yang diberikan. Untuk mahasiswa materi yang diberikan adalah Career Discovery.

“Career Discovery memberikan pemahaman mendasar tentang bagaimana membangun sebuah karir (baik karir professional maupun menjadi pengusaha), yaitu bukan hanya bertujuan untuk mencari uang tetapi utamanya adalah membantu orang lain,” tambah Henky.

Beberapa kampus yang telah bekerjasama dengan Smartfren dalam menyelenggarakan workshop Career Discovery adalah Intitut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) di Bandung pada tanggal 14 Januari 2013, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Pakarti Luhur pada tanggal 28 Maret 2013, Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta pada tanggal 9 April 2013, dan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Pancasila pada tanggal 24 April 2013. (EVA)