PT Express Transindo Utama, Tbk., atau Express Group, melanjutkan komitmennya dalam hal melestarikan lingkungan. Kali ini, dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, perusahaan menambah 100 lubang biopori di Pool Pondok Bambu Jakarta Timur.

“Dalam melestarikan lingkungan dan pemanfaatan air yang baik, kami sadar bahwa hal itu adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk oleh Express Group. Untuk itulah, kami terus menambah jumlah resapan air di seluruh pool taksi kami,” ujar Daniel Podiman, Presiden Direktur PT Express Transindo Utama, Tbk., di Jakarta, Senin (24/3/2014). Daniel menuturkan, Express Group memang berkomitmen menjadi perusahaan bertanggung jawab pada alam. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan memiliki pool yang hijau dan bersahabat dengan lingkungan. Di hampir seluruh pool, Express Group membuat lubang resapan biopori, yang merupakan metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

Pada tahun ini, Express Group akan membuat 600 lubang biopori yang tersebar di seluruh pool baru Express Group. Pool Pondok Bambu yang tergolong baru memiliki luas area mencapai 11.000 meter persegi. Sejak dibuatnya biopori di pool-pool Express, manfaat yang bisa dirasakan adalah berkurangnya volume laju air pada permukaan tanah yang secara tidak langsung mengurangi dampak banjir pada kawasan pool.

“Apabila lubang-lubang seperti ini dapat dibuat dalam jumlah banyak, maka kemampuan penyerapan air dari sebidang tanah akan semakin meningkat. Hal ini juga diharapkan akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah, atau dengan kata lain dapat mengurangi banjir,” tambah Daniel.

Perhatian Express Group sebagai anak perusahaan PT Rajawali Corporation terhadap lingkungan juga mendukung adanya sepuluh prinsip Global Compact PBB dalam “A New York Declaration by Business,” yaitu dunia bisnis harus mendukung bentuk-bentuk kepedulian terhadap lingkungan, mengambil inisiatif untuk mempromosikan tanggung jawab terhadap lingkungan yang lebih luas lagi, dan mendukung perkembangan dan difusi teknologi yang ramah lingkungan.

PT Rajawali Corporation merupakan salah satu perusahaan anggota dari Indonesia Global Compact Network (IGCN) yang merupakan jaringan dari organisasi dalam United Nations Global Compact (UNGC). UNGC adalah lembaga dari PBB yang mencanangkan inisiatif kebijakan strategis oleh PBB bagi dunia usaha yang berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan operasi serta strateginya agar sejalan dengan sepuluh prinsip universal yang mencakup tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Kelestarian lingkungan merupakan kepentingan bersama yang juga berdampak luas pada kehidupan masyarakat, sehingga perusahaan merasa perlu untuk ikut ambil bagian dalam pemeliharaannya,” tutup dia. (EVA)