CSR Corner

Extramarks Mendukung Festival Gapura Cinta Negeri

Extramarks Mendukung Festival Gapura Cinta Negeri
Gapura berbentuk Garuda Pancasila inisiatif Ekstramarks ini terbuat dari kulit kacang

HUT RI tahun ini mengusung tema: ‘Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju’. Extramarks Education Indonesia, perusahaan education technology (edutech), mendukung terwujudnya SDM Indonesia yang unggul dengan berbagai program.

Komitmen ini juga yang mendasari Extramarks Indonesia turut berpartisipasi dalam program Festival Gapura Cinta Negeri yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata, dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun.

Dalam pembangunan gapura ini, Extramarks melibatkan Drs. Suprayogi yang merupakan guru kindegarden, Pembina Pramuka, artis teater dan praktisi sastra. Pada 2004, ia mendapat pengakuan dari MURI dengan membuat replika Burung Garuda setinggi 8 meter. Prestasi tersebut melengkapi 5 pengakuan MURI lain yang diperoleh melalui beragam karyanya.

Kini, dengan menggaungkan semangat membangun negeri, gapura berbentuk replika lambang negara republik Indonesia Garuda Pancasila ini dibangun menjulang setinggi 17 meter. Uniknya, gapura tersebut terbuat dari kacang dan dikembangkan dalam 8 hari oleh 45 seniman dengan berbagai latar belakang budaya. Angka-angka ini terhubung dengan 17 Agustus 1945 (17 – 8 – 1945), Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Gapura persembahan Extramarks ini dibangun di area Tugu Api Pancasila yang merupakan salah satu land mark Taman Mini Indonesia, yang memikat pengunjung. Tugu Api Pancasila ini merupakan Monumen Pemersatu Budaya Bangsa yang juga menggunakan filosofi 17-8-1945. Gapura ini akan berdiri selama 1 bulan (hingga 17 September 2019).

Adapun alasan pembangunan replika Garuda Pancasila dari bahan kacang adalah untuk menggaungkan kecintaan terhadap negeri sekaligus mengingatkan makna dibalik istilah kacang lupa kulit.

“Secara simbolis, maknanya adalah untuk mengingatkan kita semua, khususnya para siswa untuk tidak seperti kacang yang lupa kulit. Tugas kami membangun SDM unggul lewat pendidikan dan harapan kami kepada para siswa nantinya akan berpartisipasi aktif dalam membangun Indonesia berbekal prestasi pendidikan yang didapatnya,” ungkap Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia.

Uffie menjelaskan bahwa Pancasila yang terdapat dibagian dada Garuda menjadi semangat, komitmen dan kecintaan Extramarks untuk menciptakan SDM unggul melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

“Kami percaya bahwa teknologi adalah solusi untuk memastikan setiap anak Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan akses literasi yang mudah,” jelas Uffie.

Untuk diketahui, Extramarks Educations telah mengembangkan Kelas Pintar dan Kelas Cerdas, merupakan fitur dalam aplikasi ini yang memadukan teknologi dan metode pengajaran yang dipersonafikasi dan sudah teruji. Tidak hanya lengkap secara materi dan cara penyajian (visual, audio, kinesthetic), ini juga tercatat dan dapat dimonitor secara real-time.

Harapannya para siswa bisa menjadi SDM yang unggul usai menempuh pendidikan Indonesia yang berkualitas dan merata. Sesuai dengan semangat Pancasila Sila ke 5, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan, sesuai juga dengan semangat Kemerdekaan ke-74 RI yang ingin mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved