FSC dan Tetra Pak bekerja sama mengedukasi konsumen tentang pentingnya memilih produk yang memiliki kepedulian lingkungan dan dihasilkan dari hutan yang di kelola secara bertanggung jawab.

Pemilihan produk yang peduli terhadap lingkungan akan berdampak positif terhadap kehidupan manusia dan hutan. Maklum, saat ini konsumen semakin dibanjiri produk yang saling bersaing. Berbagai bentuk promosi seakan menumbuhkan kesan bahwa produk yang paling baik adalah produk yang mampu menampilkan promosi yang paling menarik.

Namun, promosi yang disampaikan oleh pembuat produk pada umumnya hanya menampilkan sisi komersial produk, dan sangat jarang menampilkan sisi kepedulian lingkungan dari produk tersebut. Baik karena alasan produknya memang tidak ramah lingkungan, atau pertimbangan lainnya.

Konsumen mempunyai peranan penting dalam menentukan tren di pasaran. Saat ini tren yang beredar di dunia internasional sudah sangat memperhatikan gaya hidup yang bertanggung jawab terhadap hutan dan lingkungan.

“Kegiatan Peduli Hutan Berawal Dari Rumah bertujuan untuk membantu konsumen untuk mengenali produk bertanda FSC agar konsumen mempunyai pilihan atas produk yang dihasilkan dari hutan yang dikelola secara bijak,” ungkap Indra Setia Dewi, Marketing & Communications Manager FSC Indonesia.

Misi FSC untuk menjaga keberlangsungan fungsi hutan demi generasi anak cucu kita harus dimulai dari edukasi konsumen. Konsumen merupakan ujung tombak yang menentukan permintaan pasar, karena itu konsumen sewajarnya diberi informasi yang benar mengenai produk yang dihasilkan dengan cara yang bertanggung jawab. Konsumen memiliki hak untuk memilih produk yang sesuai yang dapat menyelamatkan planet ini.

Perlu disadari, hutan dan lingkungan yang rusak akan berdampak langsung pada kehidupan jangka panjang manusia. Untuk itu konsumen berhak mengetahui informasi lain selain informasi komersial mengenai produk yang secara jangka panjang ramah terhadap hutan dan lingkungan.

Bagi Tetra Pak Indonesia, kegiatan bersama FSC ini juga merupakan bagian dari tanggung-jawab perusahaan yang berasal dari Swedia ini untuk terus berupaya meningkatkan daya saing dalam menciptakan produk kemasan yang lebih atraktif, efektif, dan tentunya semakin dekat dengan lingkungan, seperti halnya penambahan bahan plant-based dan pengurangan bahan fossil-based dalam varian produknya.

Sementara edukasi konsumen secara langsung, membangun jalur pemilahan dan pengumpulan kemasan karton bekas minuman, serta mendukung lahirnya usaha-usaha baru dalam bidang daur ulang, juga telah dilakukan oleh perusahaan yang telah berada di Indonesia selama 40 tahun lebih ini bersama mitra-mitra yang ada di wilayah Jawa-Bali.

Reza Andreanto, Environment Manager Tetra Pak Indonesia, menambahkan “Komitmen Tetra Pak adalah melindungi yang baik. Artinya Tetra Pak berupaya untuk menyediakan kemasan makanan dan minuman yang aman dan tersedia di manapun. Tentunya dengan standar sertifikasi FSC, menjamin bahwa kertas sebagai sumber daya terbarukan yang kami gunakan, telah dikelola secara bertanggung jawab dan meliputi pemenuhan unsur lingkungan, sosial dan ekonomi”

Kemasan karton minuman yang diproduksi Tetra Pak dapat menjadi pilihan utama bagi gaya hidup konsumen masa kini yang memiliki wasawan lingkungan dan ingin berkontribusi terhadap pemeliharaan hutan lestari, serta edukasi tentang pengelolaan dan pengolahan kemasan karton bekas minuman menjadi sebuah produk daur ulang yang bermanfaat.

Di tahun 2018 ini, Tetra Pak dan FSC akan melakukan 5 kegiatan edukasi lingkungan dengan mengangkat tema “Peduli Hutan Berawal Dari Rumah”, melalui rangkaian kegiatan seperti FSC Corner, FSC Goes to School. FSC Indonesia Leadership Forum, dan FSC Friday.

FSC Corner bertujuan memberikan edukasi kepada pengunjung retail terkait konsumsi yang bertanggung jawab dan peran konsumen dalam menjaga hutan dengan memilih produk bertanda FSC. Untuk itu, FSC dan Tetra Pak bekerja sama dengan Hero Group. Kegiatan ini juga melibatkan 7 sekolah di wilayah Jabodetabek.

FSC Goes to School bertujuan memberikan edukasi kepada anak usia sekolah mengenai pentingnya hutan bagi kehidupan manusia, dan kewajiban kita untuk menjaga hutan. Kegiatan ini akan diselenggarakan di 5 sekolah di wilayah Jabodetabek.

Indonesia FSC Week merupakan payung program yang diadakan 1 tahun sekali selama 1 minggu di akhir bulan September dengan 3 agenda utamanya yaitu FSC Indonesia Leadership Forum, FSC Corner, FSC Friday.

Sementara itu, FSC Indonesia Leadership Forum merupakan seminar yang mengundang para mitra FSC pemangku kepentingan dan pelanggan Tetra Pak yang mengangkat tema seputar keberlanjutan usaha (sustainable business).

FSC Friday adalah bentuk perayaan FSCyang diadakan secara serentak di seluruh dunia pada hari Jumat di minggu terakhir setiap bulan September. Acara ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yang diantaranya mengundang sekolah untuk diberikan edukasi secara langsung melalui permainan kreatif, storytelling dan lain sebagainya.

Selain itu, acara yang rencananya tahun ini akan diselenggarakan selama tiga hari di AEON Mal BSD City Tangerang akan mengadakan talk show seputar lingkungan, hutan dan gaya hidup dengan menghadirkan pembicara dari praktisi dari kalangan tertentu. Selain itu acara akan diisi degan pameran dari para mitra FSC.

“Kegiatan ini wujud IRcomm mendukung penuh FSC dan para mitranya dalam mengampanyekan program-program lingkungan,” ungkap Isra Ruddin, Direktur Utama IRcomm Norton Capital.

www.swa.co.id