Bertempat di Outdoor Event Plaza, AEON Mall BSD City, Forest Stewardship Council (FSC) Indonesia bersama Tetra Pak kembali menggelar FSC Friday yang ke-3.

Tema yang diangkat FSC Friday 2017 adalah “Peduli Hutan Berawal Dari Rumah”. Tajuk itu juga telah digunakan untuk seluruh kegiatan edukasi dan komunikasi FSC Indonesia tahun ini.

Indra Setia Dewi, Head of Business Development FSC Indonesia, menjelaskan, “Komitmen kami di Indonesia adalah sama dengan misi kami yaitu mempromosikan pengelolaan hutan yang ramah lingkungan, bermanfaat secara sosial dan menguntungkan secara ekonomi dalam jangka panjang. Untuk mewujudkan misi tersebut perlu adanya konsistensi kami dalam berbagai hal seputar program edukasi dan komunikasi, salah satunya program FSC Friday.”

Peran FSC di Indonesia dalam menunjang misinya ada tiga. Ketiganya, menyusun standar pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, sistem akreditasi atau sertifkasi untuk memantau ketaatan terhadap standar FSC, dan sistem pelabelan produk sebagai penghargaan bagi pengelola hutan yang bertanggung jawab.

Pagelaran acara FSC Friday2017 diisi dengan berbagai macam kegiatan yang keseluruhanya berbentuk edukasi kepada publik khususnya pengunjung AEON Mall BSD. Salah satunya melalui booth pameran FSC Indonesia dan Tetra Pak Indonesia yang telah dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Selain itu, di panggung utama diadakan berbagai macam kegiatan yang melibatkan sekolah di antaranya pada pagi hari diisi dengan perlombaan kreativitas anak-anak dan sorenya lomba masak anak-anak dari TK Ora Et Labora BSD Tangerang yang berjumlah 120 anak. Juga, berbagai creative games, seperti menggunakan bahan dasar kemasan karton bekas minuman dan makanan dari Tetra Pak.

Reza Andreanto, Environment Manager Tetra Pak Indonesia, mengatakan, program lingkungan Tetra Pak Indonesia mencakup lini konsumen dan produsen, termasuk mitra pengumpul serta industri daur ulang. “Dari hulu, kami mengolah bahan baku dari sumber daya terbarukan yang tersertifikasi oleh FSC. Bahkan keseluruhan aktivitas yang dilakukan Tetra Pak mencerminkan komitmennya dalam “Protects What’s Good”,” ujarnya.

Tetra Pak melakukannya demi melindungi produk makanan dan minuman secara baik, karyawan dan komunitas/masyarakat serta melindungi keberlangsungan usaha pelanggan dan tentunya keberlanjutan lingkungan demi masa depan. Sampai di hilir pun, dilakukan pembinaan dengan mitra pengumpul kemasan karton minuman bekas dan menghubungkannya dengan industri daur ulang, sehingga pada akhirnya kemasan karton minuman bekas ini dapat sepenuhnya di daur ulang dan menjadi bahan baku utama untuk industri lain.

Indra Setia Dewi, Head of Business Development FSC Indonesia, menambahkan, FSC tidak dapat melakukan kegiatan edukasi dan komunikasi di Indonesia ini tanpa ada bantuan serta dukungan dari para mitra FSC di Indonesia yang telah mendukung.