CSR Corner Corporate Action

GE Indonesia dan Mitranya Bangun 12 Rumah untuk Kelurga Miskin

GE Indonesia dan Mitranya Bangun 12 Rumah untuk Kelurga Miskin

GE Indonesia, Habitat for Humanity, PLN, Garuda Indonesia, Cikarang Listrindo, dan Imeco bekerja sama memobilisasi lebih dari 200 relawan untuk membangun 12 rumah di Desa Karang Tengah, Bogor, dan Joguyudan, Yogyakarta. GE Global Community Day 2014 ini telah memasuki tahun ke-11 dan didedikasikan oleh GE Volunteers di seluruh dunia untuk melakukan proyek relawan berskala besar.

IMG_20140817_161140

Kegiatan ini diselenggarakan secara serempak di 130 negara di mana GE beroperasi. Di tahun kesebelas ini, GE Global Community Day 2014 fokus pada penyediaan rumah layak huni bagi keluarga yang berpenghasilan rendah.

“GE berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dan komunitas di tempat GE beroperasi melalui teknologi dan juga kegiatan bermasyarakat kami, seperti dalam bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan pengembangan masyarakat,” ujar CEO GE Indonesia, Handry Satriago.

Sekitar 29,13 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan dan membutuhkan tumah yang layak dan sanitasi. GE Indonesia, bekerja sama dengan Habitat for Humanity, organisasi non-provit global yang fokus dalam mengeliminasi rumah-rumah yang tidak layak huni, untuk membantu memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal masyarakat Indonesia yang kurang mampu.

IMG_20140817_161102

“Ini adalah kegiatan relawan terbesar yang pernah kami lakukan di Indonesia, dan kami tidak akan dapat melakukannya tanpa kehadiran pelanggan kami,” tambah Handry.

Bagus Dharmawan, Communications Manager Habitat for Humanity, mengatakan, bahwa kondisi awal rumah sangat memprihatinkan. “Kondisi awalnya lantainya masih tanah, dindingnya bilik, kebanyakan tidak ada kamar mandi dan los gitu aja. Nanti disini dibangun 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi,” jelasnya.

Bagus melanjutkan, untuk membangun rumah, perlu dilakukan observasi. “Pertama kami melihat data di desa, observasi, tanah harus milik keluarga yang dibantu, yang dibuktikan dengan surat dari kelurahan,” ungkap Bagus. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved