CSR Corner Corporate Action

Gerakan Menuju Swasembada Daging Lewat Tebar Hewan Kurban

Gerakan Menuju Swasembada Daging Lewat Tebar Hewan Kurban

Diperlukan perencanaan yang matang untuk menuju swasembada daging. Ini bisa dimulai dengan langkah-langkah kecil seperti yang telah dirintis Dompet Dhuafa melalui gerakan Tebar Hewan Kurban (THK) sejak dua dasa warsa lalu.

dompet dhuafaMekanisme THK yakni beberapa bulan menjelang Idul Qurban, para pekurban diimbau menitipkan uang atau hewan bakalan kepada para peternak yang berhimpun dalam kelompok-kelompok di kampung, yang dibina oleh sebuah usaha komunitas (community enterprise) dengan nama Kampung Ternak (Kater).

Dengan bimbingan para pendamping yang ditempatkan di desa-desa, bibit hewan itu dapat bertambah berat 1,5 sampai dua kg per bulan. Pada saat Idul Qurban, hewan yang telah bertambah beratnya itu dibeli oleh lembaga penyuplai hewan korban dengan harga pasar yang telah disepakati antara pekurban, Kater dan THK. Nilai tambah hewan itu, harga jual minus biaya pengadaan dan pemeliharaannya, menjadi milik peternak.

“Entah berapa juta ekor kambing, domba dan sapi yang telah disembelih dalam rangka perayaan Idul Qurban selama ini. Tapi, mengapa negeri ini belum pernah mencapai swasembada ternak? Apakah kita bukan bangsa yang mau belajar memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah melalui Idul Qurban?” kata Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa (DD), Parni Hadi.

Penyembelihan hewan pada Idul Qurban adalah sebuah ibadah sosial yang bernilai ekonomi tinggi dan melibatkan banyak pihak dengan dampak berlipat ganda bagi kepentingan nasional. Ibadah sosial ini jika dikelola secara profesional, baik dan benar, berdampak dahsyat. Kaum dhuafa, yang jarang makan daging, memperoleh sumber asupan protein yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan. Kemudian petani dan peternak dan tukang potong hewan, pedagang dan seluruh mata rantai pengadaan hewan mendapat rezeki.

Parni mengemukakan, jumlah umat Islam di Indonesia sangat besar dan orang yang mampu berkurban terus meningkat, karena itu Idul Qurban adalah momentum sangat penting sebagai titik awal bagi kebangkitan ekonomi nasional melalui pemberdayaan peternak lokal menuju swasembada daging. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved