CSR Corner zkumparan

Gojek Gandeng PBNU Untuk Permudah Zakat

Gojek Gandeng PBNU Untuk Permudah Zakat

Gojek melalui Go-pay menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LazisNU) untuk bisa memanfaatkan teknologi Go-pay. Tujuannya untuk memudahkan pembayaran zakat, infaq dan sedekah (ZIS) secara non-tunai kapan pun dan di mana pun.

Vice President Public Affairs GOJEK, Astrid Kusumawardhani, mengatakan, melalui kolaborasi dengan NU Care – LazisNU ini, diharapkan bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia. Dengan jaringan NU Care – LazisNU yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara serta solusi dan teknologi yang ada. “Kami berharap bisa membantu meningkatkan jumlah zakat, infaq, dan sedekah yang terkumpul,” ujarnya.

Ia menjelaskan, masyarakat bisa memanfaatkan metode scan QR dari Go-pay untuk berzakat, infaq, dan sedekah melalui program donasi digital Go-pay yaitu “Go-Pay for Good”. Dengan teknologi QR, pengumpulan zakat, infaq, sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena 100% hasil donasi akan masuk ke rekening NU Care-LazisNU, tanpa potongan.

Menurutnya, respons warga NU terhadap program ini sangat baik sejak kerja sama dengan NU Care-LazisNU mulai berjalan di Mei 2019. Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 1,800 kali donasi lewat kode QR dalam satu bulan hingga saat ini. Hal ini menandakan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terkait program donasi non-tunai.

Kode QR yang disediakan pun meliputi berbagai kota di Indonesia dengan kode yang berbeda setiap wilayah, sehingga masyarakat bisa memilih kota tujuan mereka berdonasi. Donasi yang dilakukan secara digital juga dapat meningkatkan jumlah donasi yang terkumpul karena masyarakat memiliki tambahan cara berdonasi yang memudahkan. Proses digitalisasi seluruh ekosistem NU Care-LazisNU dicanangkan akan selesai di Desember 2019.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar NahdlatulUlama (PBNU), KH Mochamad Maksum Mahfoedz juga berharap NU Care-LazisNU bisa mempercepat visinya untuk menjadi lembaga pengelola dana masyarakat yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk pemberdayaan umat. “Culture milenial ini tidak bisa ditawar, maka dengan kerjasama ini bisa memudahkan mereka untuk melakukan zakat, infaq dan sedekah,” jelasnya.

Ketua NU Care-LazisNU, Achmad Sudrajat, menambahkan, dana yang terkumpul dari donasi melalui Go-Pay akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NU Care-LazisNU yang terfokus pada sembilan pilar program: Sosial & Keagamaan, Kebencanaan, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Hukum, HAM & Kemanusiaan, Budaya & Pariwisata, Sumber Daya Alam & Pengolahan Serta Lingkungan Hidup & Energi.

“Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology. Dengan memaksimalkan #EnergyOfZakat melalui pengembangan berbagai model pembayaran digital ini diharapkan kita mampu membuat arus baru ekonomi masyarakat Indonesia” tutur Sudrajat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved