CSR Corner

Google Salurkan Hibah US$1,24 Juta untuk Ketahanan Pangan Indonesia

Google Salurkan Hibah US$1,24 Juta untuk Ketahanan Pangan Indonesia

Google.org memberikan hibah US$724.490 kepada Edu Farmers International Foundation untuk penelitian, meningkatkan hasil produksi, serta mengajarkan bisnis dan soft skill kepada calon pemimpin di bidang pertanian. Lembaga filantropi milik Google ini juga menghibahkan US$500.000 kepada World Food Program (WFP) AS untuk mendukung WFP di Indonesia. WFP dalam hal ini memberikan dukungan kepada pemerintah dan masyarakat agar dapat merespons cuaca ekstrem.

“Kami menyalurkan bantuan untuk Edufarmers dan WFP dalam usaha mereka meningkatkan ketahanan pangan selama masa genting ini, saat supply chain pangan terganggu oleh perubahan iklim, konflik, dan krisis akibat meningkatnya biaya hidup yang terjadi secara global,” kata Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. Dia berharap program ini dapat memperkuat ketahanan ekosistem pertanian di Indonesia.

Di Indonesia, WFP bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi cuaca dengan menggunakan set data baru untuk prediksi. WFP bersama Pemerintah mengerjakan PRISM (Platform for Real-Time Impact Situation Monitoring). Prism menggunakan pencitraan satelit dan sensor untuk memberi informasi iklim dengan cepat kepada pemerintah dan sektor kemanusiaan untuk ditindaklanjuti.

Dana itu juga akan digunakan untuk memperluas penerapan CLEAR+ (Consolidated Livelihood Exercise for Analyzing Resilience), sarana untuk menganalisis dampak jangka panjang perubahan iklim terhadap ketahanan pangan masyarakat dan memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan.

“Secara keseluruhan, dialog kebijakan WFP dengan Pemerintah Indonesia akan menjadi lebih baik melalui pemanfaatan bukti dan inovasi teknologi untuk meningkatkan kemampuan prediksi dan adaptasi bencana dan peristiwa terkait iklim,” kata Christa Räder, Country Representative United Nations World Food Programme Indonesia.

Sementara itu, Edufarmer akan menggunakan dana tersebut untuk bekerja sama dengan petani dalam mengadopsi teknologi guna memaksimalkan hasil produksi. “Melalui hibah ini, Edufarmers akan berusaha meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia melalui Research & Development untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengembangan modul dan video pelatihan tentang keterampilan teknis pertanian dan soft-skill, pelatihan dan program pengembangan untuk petani dan pemuda, serta konferensi agri-innovation untuk mendukung regenerasi petani ke pemuda dan mengakselerasi penggunaan teknologi agrikultur,” kata Amri Ilmma, Chief Operating Officer Edufarmers.

Bantuan dana yang diberikan hari ini menambah panjang total dana hibah yang diberikan Goggle kepada Indonesia sejak tahun 2015, yakni menjadi US$16 juta. Hibah sebelumnya diberikan untuk kepentingan literasi digital dan keamanan online.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved