CSR Corner

Grup Barito Pacific Mendorong Generasi Muda agar Lebih Inovatif

Grup Barito Pacific Mendorong Generasi Muda agar Lebih Inovatif

Grup Barito Pacific melalui yayasan filantropi Yayasan Bakti Barito, memberikan dukungan kepada Youth Innovation Festival sebagai rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) yang diadakan di Alun-alun Kota Bogor pada hari Minggu lalu.

Youth 20 merupakan wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepakatan bersama untuk isu-isu mendesak di dunia sejalan dengan agenda Presidensi G20.

Festival ini diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan agar pesan Y20 tersampaikan ke pemuda Indonesia dengan cara kreatif melalui community activation, metaverse dan digital campaign dengan mengangkat 4 tema besar yakni Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni dan Keberagaman dan Inklusi.

Selain memberikan dukungan, Bakti Barito juga diberikan kesempatan menjadi salah satu panelis untuk topik diskusi yaitu Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni bersama dengan Pendiri & CEO Waste4Change Bijaksana Junerosano, dan Miss Indonesia 2018 Alya Nur Shabrina.

Dalam paparannya, Direktur Yayasan Bakti Naruto Dian A. Purbasari menjelaskan, tugas utama Bakti Barito adalah memberikan support dan monitoring seluruh anak perusahaan yang berada di bawah Grup Barito Pacific dalam melakukan CSR terutama di bidang pendidikan, lingkungan dan ekonomi sirkular.

Dian menambahkan, dari sisi lingkungan, Bakti Barito aktif dalam mempromosikan pengelolaan atau pemilahan sampah dari sumbernya. Seperti yang kita ketahui, ongkos terbesar dari pengelolaan sampah ada di proses pemilahannya. Kami bekerjasama dengan organisasi pemuda dan stakeholder lainnya di daerah terutama di wilayah operasional anak usaha Grup Barito Pacific.

Kontribusi yang sudah dilakukan oleh Bakti Barito adalah dengan berkolaborasi dengan pemerintah mendukung program-program pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Peran serta swasta dalam hal ini adalah mendukung dan menjadi pendamping dari program pemerintah melalui inovasi.

“Kami juga melakukan konservasi terutama di wilayah Jawa Barat. Dari tahun 2012 kami sudah melakukan reforestasi di wilayah hutan lindung dan kawasan-kawasan daya dukung keanekaragaman hayati. Namun sayangnya, laju deforestasi melebihi kecepatan kami dalam melakukan penanaman kembali. Dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menekan laju deforestasi,” ujar Dian.

Bagi Grup Barito Pacific, keberlanjutan adalah landasan dari strategi Perseroan dan visi jangka panjang. Perusahaan terus mengukur dan mengurangi emisi selain mengupayakan target yang dapat dicapai dan membantu mengubah perilaku, baik perusahaan dan individu. Dari segi anak usaha, Grup Barito Pacific terus melakukan praktik paling ramah lingkungan dalam operasi sehari-hari untuk senantiasa mengurangi emisi, mulai dari penggunaan energi terbarukan mulai dari penggunaan energi terbarukan di unit pabrik operasional sampai ke optimalisasi penggunaan energi bersih.

Kontribusi yang sudah dilakukan oleh Bakti Barito adalah dengan berkolaborasi dengan pemerintah mendukung program-program pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Peran serta swasta dalam hal ini adalah mendukung dan menjadi pendamping dari program pemerintah melalui inovasi.

“Permasalahan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, siapapun bisa berkolaborasi walaupun sedikit tapi sangat meaningful jika dilakukan semua stakeholder. Kita juga perlu merefleksikan diri kita terutama dalam hal pola konsumsi yang bertanggungjawab. Contoh kecilnya ketika membeli pakaian, kalau belum terlalu butuh jangan dibeli dulu. Kalau memang harus beli maka bisa pakai berulangkali dan jika sudah tidak bisa dipakai lagi maka bawalah ke daur ulang atau dibuang dengan dipilah,” tandas Dian

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved