CSR Corner

Habibie Festival Sokong Dunia Sains dan Teknologi

Habibie Festival Sokong Dunia Sains dan Teknologi

Siapa yang tak mengenal sosok Bacharuddin Jusuf Habibie? Salah satu mantan Presiden RI yang kerap di sapa BJ Habibie ini sangat terkenal di dunia teknologi Indonesia, bahkan dunia internasional. Genap di usia 80 tahun, kini sang Bapak Teknologi. Genap tersebut menggelar Habibie Festival sebagai wujud dedikasinya untuk bangsa Indonesia.

Habibie

Perayaan ulang tahun BJ Habibie ini sekaligus sebagai peluncuran Gerakan Berkarya Indonesia yang diprakarsai oleh Ilham Habibie, putranya. Festival ini akan menampilkan pameran teknologi, diskusi, pengalaman langsung bersama para maker, kompetisi, dan permainan. Semua acara ini dirancang untuk menampilkan pencapaian teknologi dan ide-ide inovatif Indonesia. Acara ini juga menyediakan aktivitas menyenangkan bagi keluarga, dan terutama anak-anak kecil.

Selain itu, Habibie Festival juga menghadirkan organisasi-organisasi berbasis sains dan teknologi yang akan menampilkan inovasi, beberapa di antaranya adalah PT Dirgantara Indonesia, Samsung, dan Makedonia Makerspace. Tak lupa, menampilkan model kokpit pesawat CN-235, serta dilengkapi dengan pendidikan IPTEK oleh DaVinci Educations dari Jerman.

“Tujuan acara ini sebenarnya untuk mengembangkan, menyebarluaskan serta mewujudkan visi dan misi Pak Habibie bahwa penganut pembudayaan teknologi dan inovasi di Indonesia itu bisa mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya konsumtif menjadi produktif dan kreatif. Sebab, selama ini kita hanya memakai teknologi, tapi belum banyak secara luas melakukan inovasi sendiri dan menggunakan teknologi yang ada untuk berinovasi. Kita tidak harus selalu menciptakan teknologi kita sendiri tapi teknologi yang ada saja belum maksimal kita gunakan untuk inovasi,” terang Ruli Harahap, PR Coordinator Habibie Festival.

Konsep acara yang diadakan selama 11-14 Agustus 2016 ini adalah berupa pameran teknologi bersama partner yang terdaftar. Ada sekitar lebih dari 20 partner yang mengisi booth di festival ini. Uniknya pada pameran teknologi ini tidak sama dengan pameran teknologi yang pada umumnya diselenggarakan. Kenapa? Karena pameran ini juga sangat cocok dan ditujukan untuk anak kecil. Menurut Ruli, permasalahan dari penyelenggaraan pameran teknologi adalah sudah tersegmentasi untuk orang dewasa yang memang sudah paham dunia teknologi.sedangkan pada Habibie Festival ini, memberikan fasilitas kepada anak-anak untuk lebih belajar, mengenal dan mencintai dunia sains dan teknologi.

Antusias pengunjung tidak dapat terelakan. Terbukti dari jumlah pengunjung yang selalu melewati target penyelenggaraan acara. “Kita belum pastikan angka pastinya. Tapi sampai saat ini jumlah pengunjung selalu melewati target. Kami targetkan setiap harinya adalah 2.000 pengunjung. Di hari pertama saja mencapai 5.000-6.000 pengunjung,” ungkapnya.

Habibie Festival ini menjadi pembuka bagi Gerakan Berkarya Indonesia. Nantinya gerakan tersebut akan menjadi the next Habibie, yang dapat diikuti oleh semua kalangan. Caranya mudah, cukup dengan mengunduh profil dan menuliskan ide atau inovasi yang dimiliki, nantinya akan dipilih pemenangnya. Selanjutnya para pemenang akan diinkubasiidenya di Komunitas Berkarya Indonesia. “Ide apapun itu. Misal ide itu butuh bantuan teknologi dan inovasi atau ide itu butuh akses teknologi tinggi nanti komunitas ini akan menjadi penghubung untuk mewujudkan ide tersebut,” katanya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved