CSR Corner

Happyfresh Salurkan Kelebihan Pangan ke Masyarakat yang Membutuhkan

Happyfresh Salurkan Kelebihan Pangan ke Masyarakat yang Membutuhkan

Happyfresh mengumumkan kerja sama strategis dengan organisasi bank makanan non profit, Foodcycle Indonesia, untuk mendonasikan kelebihan stok bahan pangan dari toko virtual Happyfresh Supermarket kepada masyarakat yang membutuhkan.

Donasi tersebut nantinya akan menyasar panti asuhan dan masyarakat kurang mampu di lokasi terdekat beroperasinya Happyfresh Supermarket. “Berawal dari keprihatinan pihak HappyFresh pada kondisi sulit masyarakat sejak pandemi merebak, HappyFresh melanjutkan komitmennya untuk mengulurkan bantuan. Kali ini donasi yang disalurkan berupa kelebihan stok bahan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta kesulitan mendapatkan bahan pangan sehat dan berkualitas,” ujar Co-founder dan CTO HappyFresh, Fajar Budiprasetyo dalam acara seremoni (19/04/2022).

Gerakan donasi pangan tersebut telah dimulai sejak Februari tahun ini dan akan menjadi proyek jangka panjang kedua belah pihak. Foodcycle akan berperan sebagai perantara yang mendistribusikan bahan pangan kepada penerima donasi. Adapun penerima donasi merupakan Front Line Organization (FLO) yang telah terdaftar di Foodcycle Indonesia di area Jabodetabek.

Managing Director HappyFresh Indonesia, Filippo Candrini, menyatakan bahwa setiap orang harus memiliki akses terhadap pangan. “Melihat berbagai program inspiratif dan efektif yang dijalankan oleh FoodCycle Indonesia, kami memutuskan untuk melakukan kerjasama berkesinambungan dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus membantu kami dalam mengelola kelebihan stok bahan pangan lebih baik lagi,” kata dia.

Fillippo berharap kerjasama tersebut dapat memberi inspirasi kepada komunitas retiler untuk mengambil peran aktif dalam memerangi limbah makanan. Mengutip laporan World Food Program (WFP) tahun 2022, akses pangan di indonesia masih belum merata. Hal tersebut dipengaruhi oleh kemiskinan dan infrastruktur yang belum memadai. Tingginya harga bahan pangan mengakibatkan 19,4 juta orang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Lebih lanjut, laporan oleh WFP menunjukan bahwa lebih dari 37% anak di bawah 5 tahun mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi dan hampir seperempat wanita usia subur menderita anemia.

“Lewat kegiatan ini, kami berharap dapat mengentaskan kelaparan dan membantu saudara kita yang membutuhkan, yang sejalan dengan misi Foodcycle Indonesia,” ujar General Manager, Foodcycle Indonesia Cogito Ergo Sumadi menambahkan. Hingga saat ini, total donasi dari Happyfresh yang telah diserahkan kepada Foodcycle Indonesia sebanyak 435.66 kg kelebihan stok bahan pangan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved