CSR Corner Corporate Action

Peserta Permata PPG Lolos Magang Fotografi ke Belanda

Peserta Permata PPG Lolos Magang Fotografi ke Belanda

Leila Djafaar mengatakan kekagumannya pada Erasmus Huis yang telah memberikan kesempatan para jurnalis foto Indonesia.

Leila Djafaar mengatakan kekagumannya pada Erasmus Huis yang telah memberikan kesempatan para jurnalis foto Indonesia.

Permata PhotoJournalist Grant (PPG) yang sudah diselenggarakan sebanyak empat kali di Indonesia tahun ini mempersembahkan tema tentang pusaka (heritage) Indonesia.

Program pendidikan berkelanjutan tersebut diinisiasi oleh PermataBank dan didukung penuh oleh Erasmus Huis/Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia. Tidak hanya itu, Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) / The Indonesian Heritage Trust juga ikut berperan serta untuk memperkaya pemahaman Pusaka Indonesia kepada para pewarta foto. Peserta program PPG diikuti oleh 10 jurnalis foto dari 10 media di Indonesia.

Leila Djafaar, Executive Vice President – Head Corporate Affairs PermataBank, mengatakan, PPG ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat mendalam kepada Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia.

“Para peserta menafsirkan ragam pusaka dengan pendekatan yang menarik dan humanis serta terinspirasi oleh hal-hal yang ada di sekitar kita. Sejatinya foto-foto bertutur mereka tidak hanya menjadi lebih kaya warna namun juga memiliki pesan yang mendalam. Dengan demikian kesepuluh pewarta foto tersebut diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga, merawat, serta mewartakan secara visual kekayaan Indonesia ini,” tegas Leila.

Sementara itu, Ton van Zeeland, Director of Theatre and Gallery Erasmus Huis & Head of Public Diplomacy and Culture of the Embassy of the Kingdom of the Netherlands di Jakarta, menyampaikan bahwa ini adalah untuk kedua kalinya menyediakan beasiswa Erasmus Huis Fellowship To Amsterdam untuk salah satu dari peserta Permata PPG.

“Di mana pun juga saya menyempatkan diri untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan dan selalu tersentuh secara positif dengan apa yang dilakukan di sana. Saya berharap kita dapat meneruskan kerja sama ini dan proyek-proyek serupa lainnya. Bekerja dengan orang-orang yang berbakat dan penuh antusias merupakan pengalaman terbaik yang saya peroleh pada tahun-tahun terakhir ini. Proyek-proyek ini memberikan saya banyak energi dan juga berbagai ide bagi proyek-proyek lainnya,” jelas Ton.

“Kekayaan bangsa Indonesia adalah keragaman pusaka (heritage) yang terdiri dari pusaka alam, pusaka budaya dan interaksi antara keduanya yang disebut pusaka saujana (cultural landscape). Sangat diperlukan upaya-upaya kreatif untuk mengoptimalkan potensi pusaka Indonesia. Berbagai kegiatan seperti PPG ini menjadi penting untuk semakin melengkapi wawasan tentang pusaka Indonesia,” ungkap Catrini Pratihari Kubontubuh, Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

Sebagai puncak acara, diumumkan peserta yang berkesempatan untuk magang di Noor Photo Agency Amsterdam sekaligus menghadiri acara Wolrd Press Photo Awards Day pada tanggal 24-25 April 2015. Dari 10 peserta PPG, terpilih Yoppy Pieter – pewarta foto lepas (freelancer) dengan proposal foto Nagari Sumpu, An Abandoned Village. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved