Perusahaan pembiayaan multiguna Home Credit melakukan edukasi literasi keuangan sejak tahun 2014 lalu. Bermula dari hanya satu kelas terdiri dari 20 orang peserta di Jakarta pada 2014 lalu meningkat menjadi 19 kelas dengan total peserta mencapai 777 orang pada 2016. Menurut Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia, hingga akhir tahun 2017 ini pihaknya menargetkan akan mendidik 2.000 peserta yang terdiri dari 20 kelas. “Ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” ujarnya.

Adapun para peserta kelas edukasi keuangan Home Credit datang dari berbagai kalangan : petani, pedagang, komunitas ibu rumah tangga, pelajar dari sekolah dasar sampai SMA serta pelaku UMKM. Andy mengaku kegiatan ini bukan bagian dari upaya bisnis, menuurtnya hal ini dilakukan semata untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya di daerah pedesaan dan pelosok. “Kami tidak mengukur berapa besar dampaknya bagi bisnis kami, tetapi kelak akan berampak pada ekonomi Indonesia yang berarti juga berdampak bagi keberlangsungan bisnis kami,”jelasnya.

Di tahun ini, hingga pertengahan Mei 2017, Home credit telah mengedukasi 10.077 orang, dimana total tersebut merupakan gabungan dari kegiatan literasi keuangan regular yang dijalankan serta dari program kampanye nasional.

Ika Dahlia Cambey, motivator dan pendiri Indonesia Momprenur , yang turut menjadi pengisi kelas literasi keuangan Home Credit bagi komunitas ibu rumah tangga, mengatakan, kegiatan seperti ini baik bagi kaum ibu agar lebih pandai dalam hal manajemen keuangan keluarga. “Saya berharap akan semakin banyak ibu rumah tangga di desa-desa yang melek tata kelola keuangan keluarga, mereka bisa memberi dampak bagi daya beli masyarakat kelak,”ujarnya.

Home Credit sendiri menjalankan bisnisnnya di ritel-ritel modern di kota besar. Tahun 2017, menurut Andy, mereka akan melebarkan sayapdengan masuk ke beberapa kota baru, di antaranya ke Balikpapan, Samarinda, Palu, Mataram dan Ambon. Berdiri sejak 2013, saat ini Home Credit telah melayani 900 ribu nasabah yang tersebasr di 5.500 titik penjualan.

Editor : Eva Martha Rahayu