PT Insight Investments Management (Insight) didukung oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyalurkan bantuan sosial kepada 1.223 korban bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, serta korban bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Dari 1.223 penerima manfaat, 861 diantaranya usia produktif, 108 lansia, 96 bayi dan balita, serta kepada 58 anak-anak usia 5-12 tahun untuk korban bencana gempa Mamuju dan Majene. Sementara untuk bencana gunung Ile Lewotolok, bantuan diberikan kepada 4 usia produktif, 72 lansia, 20 bayi dan balita, serta 4 ibu menyusui.

Penyaluran bantuan sosial berupa sembako, perlengkapan bayi, tenda terpal, tikar, dan sarung ini dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat di daerah tersebut yang masih harus tinggal di tempat pengungsian karena kehilangan tempat tinggal.

“Kami sangat mendukung penyaluran bantuan ini, semoga saudara saudari kita yang menjadi korban bencana dapat terbantu, semoga semua diberikan kesehatan dan segera pulih untuk menjalani aktivitas seperti sediakala,” ujar Fiena Dian Alvanti selaku Wakil Ketua Tim CSR PT Insight Investments Management.

Dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ini, Insight dan YIIM dibantu oleh komunitas masyarakat setempat melalui posko relawan Sulai di Majene, posko Relawan Indonesia Bangkit di Sulawesi Barat. Adapun di NTT, penyaluran bantuan melaluo Posko gabungan Spensa dan Don Bosko di Desa Jontona, Posko Rumah Kita, dan Posko Elviren.

Sebelumnya, pada November 2020 Insight bersama dengan YIIM juga telah menyalurkan 75 paket sembako kepada masyakarat yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi, bantuan tersebut disalurkan di Desa Ataili dan Desa Waijarang, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

“Sejak awal tahun 2021 banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia, serta kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga membaik. Oleh karena itu, kami bersama dengan para mitra CSR, akan terus berinsiatif untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutur Fiena.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id