Jelang Hari Raya, lonjakan harga daging sapi di atas Rp 100 ribu/kg. Menyiasati hal tersebut, pemerintah melalui Bulog sejak beberapa hari belakangan telah melakukan sidak pasar guna menstimulasi harga wajar pada daging.

Sementara itu, beberapa pihak swasta mulai ambil bagian, salah satunya adalah Artha Graha Group dengan Artha Gaha Pedulinya yang dirilis Tomy Winata sejak beberapa tahun silam. “Tidak ada hentinya saya terus mengajak semua pengusaha nasional, daerah maupun pengusaha asing yang beroperasi di Indonesia untuk meneruskan langkah kepedulian yang ada dengan bahu-membahu bersama Pemerintah”, kata Tomy Winata.

Gita Wirjawan (Mendag), Tomy Winata (Founder Artha Graha Peduli), Sulistyo (CEO Sinarmas)

Melanjutkan upaya yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu Ramadhan tahun 2009 (saat harga daging juga melonjak tajam), kali ini Artha Graha Peduli kembali menggelar kick off penjualan daging murah seharga Rp. 70.000 per kilogramnya. Event ini resmi pukul gong mulai hari ini sampai H-2 menjelang Lebaran. “Kami melakukan hal ini juga atas supervisi dari Kementerian Perdagangan, sebagaimana dilakukan tahun 2009 lalu”, ujar Tomy (22/07).

Adapun lokasi penjualannya menyebar ke 21 titik, yaitu Grand Cibubur (gerbang kantor pemasaran), Kelurahan cikeas, Kelurahan Warakas, Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Manggarai, Kelurahan Setiabudi, Kelurahan Pasar Minggu, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Sumur Batu, Kelurahan Kampung Rawa, Kelurahan Kwitang, Kelurahan Petamburan, Kelurahan Kapuk, Kelurahan Tomang, Kelurahan Kedoya Selatan, Kelurahan Duri Utara, Kelurahan Gedong, Kelurahan Kalisari, Kelurahan Tugu selatan, Kelurahan Sukapura (200 m dari pos polisi), Kelurahan Pulo Gebang, serta Kelurahan Kramat Jati. Letak titik-titik sengaja dijauhkan dari pasar umum guna menghindari persaingan dengan para pedagang daging di pasar.

Di hari pertama kick off, sebanyak 15 armada truk berdaya angkut daging 2 ton dilepas-berangkatkan dari Kantor Kementerian Perdagangan oleh Gita Wiryawan, Menteri Perdagangan RI yang juga didampingi oleh Tomy Winata. Truk-truk tersebut selanjutnya akan menuju ke 21 titik tadi dengan target para pembeli akhir.

Sementara pemilihan harga di Rp 70.000 per kilogram dinilai Artha Graha sebagai solusi yang pantas, “Kami berusaha menstimulasi tingkat harga yang terjangkau bagi masyarakat namun tidak menekan peternak sapi lokal, “win-win”-lah”. Dengan demikian, diharapkan harga daging dapat dijangkau oleh masyarakat, sementara para peternak sapi dan pedagang daging tetap mendapatkan margin penjualan yang memadai,“ ucap Eryck Wowor, Koordinator Pasar Daging Murah Artha Graha Peduli. (EVA)