CSR Corner

Kolaborasi S1 Event dan S1 Branding Prasmul di Charity Rempah

Kolaborasi S1 Event dan S1 Branding Prasmul di Charity Rempah

Kisah di balik nikmat rempah Indonesia menjadi inspirasi bagi mahasiswa S1 Event Universitas Prasetiya Mulya. Untuk itu, mereka bekerja sama dengan S1 Branding semester V, menuangkan tema itu ke sebuah pagelaran charity gala dinner di Auditorium Kampus BSD Prasmul.

Christina Yosevina, Direktur Program Sarjana Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, menjelaskan, tema rempah rempah Indonesia dipilih sebagai hasil eksplorasi para mahasiswa di Kota Tua, Jakarta Pusat, dalam pembelajaran mata kuliah “Event Planning” di semester sebelumnya.

“Ini adalah titik awal bagi mahasiswa kami memperkenalkan kekayaan Indonesia kepada masyarakat. Artinya, memperkenalkan hasil eksplorasi rempah tidak hanya sebagai bumbu makanan, tapi juga ada beberapa hal misalnya seperti yang diperkenalkan pada event ini para mahasiswa membuat lilin beraroma rempah,” ungkapnya.

Menurut Christina, kekhasan pembelajaran Prasetiya Mulya adalah bisnis. Itulah sebabnya, anak-anak dikembangkan untuk senantiasa memiliki mindset kewirausahaan. Jadi mereka melihat sesuatu bukan hanya dengan menggunakan saja, tapi misalnya ketika melihat rempah-rempah, mereka harus bisa memproyeksikan apa yang bisa mereka lakukan dengan rempah-rempah itu.

“Contohnya seperti dibuat dalam acara ini. Mereka menyajikan sebuah galla dinner dengan makanan berbumbu dan souvenir beraroma rempah-rempah, story telling serta segala hiburan terkait dengannya,” jelas Yosevina lagi.

Tujuan acara Rempah, Charity Galla Dinner sendiri, menurut Manajer Program Studi S1 Event Prasetiya Mulya, Peni Zulandari, juga untuk mengumpulkan para pemangku kepentingan di dunia pariwisata untuk berbagi gagasan, mencipta berbagai kreativitas untuk memunculkan hal-hal baru pengembangan pariwisata di Indonesia.

Contoh, di hajatan Charity Gala Dinner ini, para mahasiswa bisa mewujudkan dengan memadukan berbagai stakeholder dunia pariwisata, seperti arkeolog Kota Tua, panti dan yayasan ketika mereka melakukan social work yang nanti akan menerima hasil penggalangan dana dari acara ini.

Juga hadir para profesional event organizer, pelaku industri perhotelan yang pada malam hari ini diwakili Hotel Santika —yang biasanya set menu buffet — pada acara itu menyajikan outset catering, pelaku industri hiburan seperti story teller dan lain-lain. Berbagai pihak berkepentingan itu sejak proses awal dari event planning hingga akhir terwujud dalam acara ini diserahkan pengorganisirnya oleh para mahasiswa S1 Event.

Manajer Program S1 Hospitality Business Prasetiya Mulya, Yudho Hartono, menambahkan, Charity Galla Dinner itu merupakan hasil dari sebuah kreativitas pengembangan pariwisata.

“Pariwisata itu kan intinya bagaimana kreativitas itu bisa dikembangkan. Maka kalau kita bicara soal Kota Tua, apa yang bisa kita kembangkan lebih sekadar berkunjung ke tempat itu secara langsung. Para mahasiswa memilih membuat event hasil eksplorasi Kota Tua ini bukan di sana, tapi di BSD. Ini challenge bagi mereka, bagaimana menghadirkan Kota Tua di tempat lain dengan bantuan teknologi virtual reality misalnya. Intinya bagaimana salah satu destinasi utama di Jakarta ini bisa dikembangkan sebagaimna didorong pemerintah saat ini dan para mahasiswa tertantang untuk mendukung usaha itu,” jelas Yudho.

Tahun 2017 ini Program Studi Pariwisata Prasetiya Mulya memang tengah gencar menggagas program-program studi (prodi) menyambut semangat pemerintah Indonesia mengembangkan industri pariwisata. Terbukti dengan lahirnya sebuah prodi baru, Hospitality Business, di samping prodi S1 Event yang telah berjalan dan diminati berbagai kalangan yang ingin berkecimpung dalam dunia pariwisata.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved