CSR Corner

Komitmen Sarihusada Tingkatkan Mutu Susu Peternak Indonesia

Danone melalui PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) telah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menyediakan asupan gizi yang optimal bagi ibu dan anak Indonesia. Hal ini dilakukan bukan hanya melalui penyediaan produk nutrisi berkualitas, namun juga melaksanakan berbagai program dukungan.

Salah satunya program Peningkatan Mutu Susu yang telah dilaksanakan sejak 1991 dan bertujuan untuk mendorong peternak menghasilkan susu dengan kualitas yang lebih baik agar dapat turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Kami telah melaksanakan program Peningkatan Mutu Susu selama 29 setahun menggandeng praktisi dari Universitas Gadjah Mada dengan pola kemitraan. Dan kami berupaya untuk berbagi pengetahuan dan memberikan pendampingan kepada peternak lokal mitra Sarihusada yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah di mana kami beroperasi,” jelas Karyanto Wibowo, Sustainable Director Danone Indones dalam rilisnya (22/1/2020).

Melalui upaya ini diharapkan susu hasil peternak lokal yang berkualitas tinggi dapat diserap oleh industri susu secara nasional serta dapat berkontribusi pada pengembangan usaha lokal pengolahan makanan dan minuman berbasis susu.

Program Peningkatan Mutu Susu berupaya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh peternak lokal antara lain terbatasnya ketersediaan bibit sapi perah berkualitas, keterbatasan lahan untuk penanaman hijauan, rendahnya minat generasi muda menjadi peternak. Masalah lain adalah terbatasnya pakan konsentrat yang berkualitas dengan harga terjangkau, kelangkaan sumber air hingga rendahnya pengetahuan peternak dalam menerapkan teknologi dalam memelihara sapi perah. Berbagai tantangan tersebut menghasilkan kualitas dan produktivitas susu yang tidak memadai.

“Tantangan besar peternak adalah kualitas yang belum layak untuk diterima industri. Untuk itu, salah satu keberhasilan program kami saat ini adalah melalui penerapan good farming practices dan good manufacturing practices di beberapa peternak binaan. Sebagai hasilnya mereka kini dapat memproduksi susu segar dengan kualitas yang jauh lebih baik yaitu dengan trend angka kuman terus menurun dimana dalam tujuh tahun terakhir berada di bawah 1 juta cfu/ml”, jelas Agus Budiyanto, Head of Raw Material Ingredients C&P Danone Indonesia.

Berbagai retailer dan pengusaha makanan dan minuman berbasis susu kini banyak yang membeli langsung susu segar di koperasi binaan Sarihusada karena memiliki angka kuman yang rendah, dan tingkat lemak yang tinggi. “Setiap hari peternak menyetor susu rata-rata 3.800 liter di koperasi kami, dan jumlah itu selalu habis karena tingginya permintaan. Bahkan sering kami tidak dapat memenuhi pesanan dari pengusaha lokal”, jelas Esti selaku manager persusuan KJUB Puspetasari.

Sigit Bintara, dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, menambahkan bahwa program kemitraan ini membantu memberikan ruang bagi akademisi dan keilmuan untuk diterapkan secara tepat guna di lapangan. “Bersama Sarihusada kami turun dan berinteraksi dan memberdayakan langsung total 1.128 peternak lokal di daerah (Yogyakarta, Klaten, dan Boyolali), Selain itu kegiatan ini juga melibatkan empat koperasi dan satu Merapi Project, serta memelihara 1500 susu laktasi dan 3203 sapi perah.” ujar dia.

Retnawati, salah satu peternak dari Cangkringan mengatakan, manfaat yang diterima dari program Peningkatan Mutu Susu ini adalah ternak sapi peternak lebih sehat dan produktif, penggunaan air dan pakan juga lebih efisien. “Melalui kegiatan kampus peternak, kami belajar cara memelihara sapi secara efektif dan higienis, membuat pakan yang bernutrisi, sistem kandang yang baik hingga penggunaan instalasi air otomatis yang berhasil membuat kami menghemat penggunaan air hingga 30-50%.”

Pada kesempatan yang sama Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesia menyampaikan bahwa Program Peningkatan Mutu Susu adalah perwujudan dari visi Danone One Planet One Health yang meyakini kesehatan manusia dan kesehatan bumi saling terkait. “Sebagai perusahaan yang lahir dan besar di wilayah ini, kami berkomitmen untuk meneruskan perjalanan kami untuk belajar dan berkembang bersama peternak. Kami berharap ke depan program ini dapat menjangkau lebih banyak peternak lokal bukan hanya meningkatkan kualitas hasil susu segar namun juga membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas”, paparnya.

Sarihusada juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam Merapi Project yang merupakan proyek dukungan kepada para peternak yang terdampak letusan dan erupsi Gunung Merapi. Melalui dampingan berkelanjutan dan terintegrasi, Sarihusada berhasil mengembalikan suplai susu segar dari peternak dan mengembangkan koperasi sapi perah dan koperasi simpan pinjam yang pada akhir 2018 telah mampu mendistribusikan dana pinjaman yang melibatkan lebih dari 655 penerima manfaat.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved