CSR Corner

Kontribusi Phapros dalam CSR Peduli Lingkungan

Kontribusi Phapros dalam CSR Peduli Lingkungan

PT Phapros Tbk berhasil meraih penghargaan Social Business Innovation Award 2016. Penghargaan ini diperoleh berkat terobosan Phapros dalam pelestarian lingkungan, khususnya pengembangan kawasan ekosistem mangrove, di Pantai Maron, Semarang, Jawa Tengah.

phap

Corporate Secretary PT Phapros, Imam Ariff Juliadi, mengatakan, salah satu inovasi yang dilakukan Phapros untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan mengembangkan kawasan ekosistem mangrove seluas dua hektar bernama Maroon Mangrove Edu Park, di Semarang, Jawa Tengah, bersama dengan komunitas peduli mangrove Universitas Diponegoro, Kesemat, dan Pusdik Penerbang TNI AD.

“Maroon Mangrove Edu Park yang sekaligus menjadi program CSR Phapros ini tak hanya bisa dijadikan destinasi wisata baru di Semarang, tapi juga tempat edukasi mangrove agar masyarakat lebih mencintai ekosistem pantai,” kata Imam.

Imam menambahkan, komitmen Phapros untuk menghijaukan kawasan Pantai Maron sudah dilakukan sejak tahun 2011. Hingga akhir tahun 2015 lalu, jumlah mangrove yang telah ditanam oleh anak perusahaan RNI ini telah mencapai 448.500 batang

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani binaan, kelompok tani mangrove Mekar Tani Lindung, atas kerja sama dan kerja kerasnya selama ini menghijaukan kawasan pantai Maron,” ungkapnya sesaat setelah menerima penghargaan.

Ke depan, ujar Imam, Phapros terus berupaya menjadi perusahaan yang lebih baik secara profit, people, dan planet seperti yang tertuang dalam triple bottom line. Oleh karena itu, penanaman mangrove dianggap sebagai salah satu cara untuk mewujudkan perusahaan menghasilkan profit dan tak hanya bermanfaat bagi people saja, tetapi juga bagi planet.

Prestasi ini kembali membuktikan bahwa Phapros adalah perusahaan yang sangat memperhatikan kelestarian lingkungan setelah pada akhir tahun 2015 lalu berhasil meraih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Penghargaan Efisiensi Energy Nasional 2016 dari Kementerian ESDM.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang turut hadir pada acara penganugerahan mengatakan, penghargaan Social Business Innovation Award 2016 memiliki beberapa indikator penilaian, salah satunya adalah screening pada perusahaan yang memperoleh PROPER kategori Emas, Hijau, dan Biru. Perusahaan pemenang juga harus memiliki program CSR unggulan dan melakukan inovasi CSR tiap tahunnya.

“Kami harap ajang penghargaan ini bisa memacu komitmen para pelaku industri agar pengelolaan lingkungan yang dilakukan bisa mendorong terciptanya lingkungan yang lebih baik, berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya Airlangga dalam sambutan saat membuka acara. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved