CSR Corner

Kraft Foods Bakal Investasi US$ 400 Juta untuk Kakao

Oleh Admin
Kraft Foods Bakal Investasi US$ 400 Juta untuk Kakao

Kraft Foods yang hendak melebur menjadi Mondelēz International merencanakan investasi setidaknya US$ 400 juta untuk Program Kakao Berkelanjutan. Program berskala global ini akan terfokus di wilayah Asia Pasifik hingga 10 tahun mendatang. Indonesia menjadi salah satu negara sasaran program bertajuk Cocoa Life ini.

“Investasi dalam jumlah signifikan ini merupakan salah satu wujud dorongan terhadap Indonesia untuk berkembang menjadi pemain utama dalam produksi kakao yang berkelanjutan, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemain global lainnya untuk menggarap berbagai proyek di lapangan secepatnya,” tutur Devy Yheanne, Head of Corporate Affairs Kraft Foods Indonesia.

Kraft Foods membidik sejumlah daerah penghasil kakao di Indonesia. “Saat ini kami sedang dalam tahap mengevaluasi berbagai kemungkinan pada sejumlah daerah di wilayah Asia Pasifik seperti Sumatra, Sulawesi, Papua Barat, dan Papua Nugini, serta beberapa negara di Kepulauan Pasifik, di mana proporsi signifikan dari total investasi sebesar US$ 400 juta akan ditanamkan.”

Belum diketahui pasti berapa besar investasi Cocoa Life untuk petani kakao Indonesia. Nomor Devy yang disertakan dalam rilis pun tak bisa dihubungi. Sebagai gambaran, Kraft Foods menginvestasikan US$ 10 juta tahun 2010 untuk komunitas petani kakao di Afrika Barat.

Cocoa Life akan menjangkau lebih dari 200 ribu petani di enam negara dengan pendekatan kerjasama yang saling menguntungkan. Produsen sejumlah brand coklat kakao seperti Cadbury Dairy Milk, Côte d’Or, dan Marabou ini berusaha memberikan manfaat kepada masyarakat petani dengan lima cara. Cara yang dimaksud adalah menciptakan pendapatan yang lebih tinggi sebagai asil pertanian yang lebih produktif, pemberdayaan masyarakat, menyediakan sumber penghasilan sekunder, menginspirasi generas muda, serta melindungi lingkungan. (EVA)

Program Cocoa Life diprediksi akan memberikan manfaat pada lebih dari satu juta orang, dan pada akhirnya mengarahkan semua pasokan kakao untuk diproduksi secara berkelanjutan melalui sertifikasi pihak ketiga.

“Keluarga perusahaan Mondelēz International memiliki ambisi yang tinggi. Guna menginspirasi generasi muda petani coklat, maka kami perlu mengubah industri kakao dengan menciptakan berbagai manfaat sepanjang rantai produksi,” lanjut Devy, “Kami dapat mencapai tujuan tersebut dengan menempatkan petani coklat sebagai pusat dari sebuah pendekatan holistik yang diciptakan bersama mitra kami yaitu petani, masyarakat, pemerintah, LSM, dan para pemasok.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved