CSR Corner Corporate Action

LG Gandeng Bocca Junior Football Indonesia

LG Gandeng Bocca Junior Football Indonesia

Maraknya perkembangan media sosial seperti Facebook dan Twitter di Indonesia, menjadi peluang bagi PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) untuk mengkampanyekan program kemanusiaanya yaitu LG Support Future Stars. Program yang digelar sejak 11 November 2011- 11 Februari 2012 didesain khusus sebagai wujud kepedulian LG terhadap perkembangan anak-anak Indonesia, khususnya dari keluarga tak mampu yang memiliki bakat dalam olahraga sepakbola.

Dalam program ini, LG mengajak amsyarakat untuk berpartisipasi dengan memberikan ‘like’ pada akun LG Loves Facebook Fan Page, selain itu juga mengomentari melalui Twitter dengan menggunakan hashtag #LgsupportfutureStars sepanjang periode kampanye. Untuk setiap ‘like’ dan hashtag yang terkumpul dikonversikan dengan donasi sebesar Rp 1000. Selama 3 bulan kampanye LG Support Future Stars berhasil menghimpun 58.283 dukungan dari masyarakat dimana yang memberikan ‘like’ dari Facebook sekitar 54.312 dukungan dan dari Twitter 3.971 dukungan. Bila dikonversi dukungan dari masyarkat menjadi Rp 58, 283 juta donasi, dan LG menggenapkan menjadi Rp 100 juta.

LGEIN, LG, ElectronicMenurut Kim Weon Dae, Presdir PT LGEIN, melalui program LG Support Future Stars, LG akan mengirim tiga anak berusia di bawah 20 tahun untuk mengikuti pendidikan sepak bola di Bocca Junior Football School Indonesia (BJFI) yang terpilih yaitu Arif Rahman Adilah (17 tahun), Eriyanto (16 tahun) dan Nur Nugroho (14 tahun). Ketiganya berasal dari keluarga pra sejahtera yang memiliki talenta besar dalam sepakbola. “Selain untuk membiayai ketiga anak tersebut, donasinya digunakan untuk perbaikan lapangan sepakbola yang berlokasi di Karang Mukti, Bekasi,” kata Kim.

Dipilihnya BJFI karena Bocca Junior memiliki program yang komprehenship dan juga memiliki kerjasama dengan club sepak bola baik lokal maupun internasional. Bahkan BJFI juga akan menyalurkan para pemain berbakat ke klub amatir maupun club sepak bola ternama. Bahkan tidak menutup kemungkinan pemain terbaiknya akan dilatih di Bocca, Argentina.

Menurut FX Sonny Agus Santoso, Manager BJFI, untuk mendapatkan ketiga anak ini BJFI menyeleksi sekitar 500 peminat program ini, dari jumlah itu hanya 3 anak yang bisa mendapatkan beasiswa selama setahun di BJFI dan bergabung dengan 95 siswa yang ada. BJFI masuk ke Indonesia sejak 25 November tahun lalu dan sejak 26 Februari tahun ini membuka BJFI di Jakarta dan Medan. Rencana tahun ini akan dikembangkan sekitar 16 sekolah BJFI di Indonesia, dimana BJFI mematok uang pendaftaran sekitar Rp 1,5 juta/orang, sedangkan biayanya sekitar Rp 1juta/bulan/orang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved